SuaraSumut.id - Gereja Santa Perawan Maria Yang Dikandung Tanpa Noda Katedral Keuskupan Agung Medan menyiapkan aturan jelang Natal 2021. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Katedral Medan, Efx Indra Kusuma mengaku, untuk mencegah penumpukan jemaat saat ibadah, pihaknya memberlakukan tiga sesi ibadah pada hari ini.
"Karena masih dalam pandemi Covid-19 maka perayaan termasuk Ekaristi dilakukan dengan protokol kesehatan," katanya, Jumat (24/12/2021).
"Untuk malam ini, namanya perayaan Ekaristi. Ada tiga perayaan Ekaristi, yakni di pukul 17.00 WIB, pukul 19.30 dan pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Baca Juga:Terjadi Penusukan di Babarsari Sleman, Polisi Kini Memburu Pelakunya
Jemaat dilakukan pembatasan jumlah di dalam gereja dengan sistem nomor. Jemaat yang datang lebih awal akan melaksanakan ibadah di dalam gereja.
Saat gereja penuh maka jemaat akan dialihkan ke ruang serbaguna yang telah disediakan di samping gereja.
"Karena kapasitas didalam gereja terbatas jadi diberlakukan sistem tiket sehingga yang lebih awal datang akan mendapat kesempatan beribadah di dalam gereja. Sedangkan jika penuh maka jemaat beribadah di aula yang disediakan," ungkapnya.
Pihaknya menyediakan kapasitas 800 jemaat untuk setiap perayaan ibadah Ekaristi. Sementara untuk ibadah pada Natal esok hari, akan diberlakukan empat sesi perayaan Ekaristi, yakni pada pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB, Pukul 15.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.
Pihaknya juga menyiapkan panitia pengamanan yang bertugas di dalam dan luar gereja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:Personel Brimob Sterilisasi Gereja Katedral Bogor
Kontributor : Muhlis