SuaraSumut.id - Seorang pria bernama Juang Parlindungan Naibaho (50) menjadi korban penembakan saat berada di Poskamling Jalan Flamboyan, Medan Selayang, Minggu (16/1/2022) dinihari.
Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kepada SuaraSumut.id, Senin (17/1/2022), korban mengatakan, peristiwa bermula saat dirinya dipanggil oleh Kepala Lingkungan (Kepling) karena adanya keributan di Poskamling.
"Ributnya gara-gara portal menuju kafe," kata Juang.
Baca Juga:Kolaborasi UMKM di Bandara Ngurah Rai Bali Dipuji Menparekraf
Ia mengatakan, pelaku yang menembaknya tidak terima karena portal menuju kafenya cepat ditutup. Sedangkan portal satunya lagi menuju kafe lainnya agak lama ditutup.
"Dia (pelaku) merasa ada diskriminasi terhadap kafenya," kata Juang.
Korban yang merupakan koordinator jaga malam menjelaskan, jika penutupan portal ini hanya karena keterlambatan petugas Poskamling.
"Saya bilang agak terlambat karena petugas Poskamling bukan robot," ucapnya.
Cekcok mulut pun terjadi hingga akhirnya pelaku yang kesal mengeluarkan senjata jenis Airsoft Gun dari tas. Ia kemudian menembak korban.
Baca Juga:Bermula dari Iseng, Akhirnya Jadi Penggemar Korea, Saranghae!
"Dia menembak saya sambil mengatakan biar kau tahu siapa saya," katanya.
Pelaku kemudian pergi usai melakukan aksinya. Sedangkan korban dalam kondisi berlumuran darah saat itu juga membuat laporan ke Polsek Sunggal.
"Saya harap pelakunya segera ditangkap, karena saya punya anak sudah dewasa. Kami gak mau aksi main hakim sendiri terjadi. Kami percayakan laporan ini ke pihak kepolisian," pungkasnya.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Laporannya sedang kita proses, masih lidik ya," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo