SuaraSumut.id - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terendam banjir. Hal itu dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Tujuh kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Bandar Baru, Kecamatan Panteraja, Kecamatan Meureudu.
Kemudian Kecamatan Bandar Dua, Kecamatan Ulim, dan Kecamatan Trienggadeng, dan Kecamatan Jangka Buya.
"Menurut laporan ketinggian air mulai dari 50-80 centimeter," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, melansir Antara, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga:Pemkot Malang Larang Daging Anjing Diperjualbelikan atau Dikonsumsi di Malang
Ilyas menjelaskan, kondisi saat ini di Jalan Medan-Banda Aceh di area perbatasan Pidie Jaya-Pidie masih tergenang air. Begitu juga dengan beberapa desa yang masih terendam banjir.
Data sementara untuk korban terdampak, yakni 353 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bandar Baru dan 280 jiwa dalam 90 KK di Kecamatan Ulim.
"Sedangkan di kecamatan lainnya masih pendataan," tukasnya.
Ia menjelaskan, petugas masih terus melakukan pendataan korban terdampak di setiap daerah.
"Pengungsi dan korban jiwa nihil. Saat ini BPBD Kabupaten Pidie Jaya terus melakukan pemantauan lapangan dan langkah tanggap darurat," tukasnya.