SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan tanggapan soal kabar Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terjaring OTT KPK.
Edy mengaku telah mendapat informasi itu. Namun demikian, Edy mengaku belum tahu persoalannya.
"Saya sudah dapat informasi tapi saya belum tau apa persoalannya, jangan dulu kita menghukum kalau belum pasti. Kita tunggu dulu kepastiannya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).
Edy mengaku, akan memberi dukungan terhadap bawahannya yang dianggap seperti anak-anaknya.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Piala AFF U-23 2022: Timnas Indonesia Hadapi Laos di Laga Perdana, Malaysia Terakhir
"Yang pastinya saya akan bela anak-anak saya, kalau itu anak anak saya benar," kata Edy.
Namun jika terbukti bawahannya terlibat korupsi, Edy meminta yang bersangkutan berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Silahkan pertanggungjawabkan semua. Saya akan monitor nanti, setelah tahu pasti saya akan informasi," ungkap Edy.
"Tentu biar dipertanggungjawabkan dulu saya akan beri dukungan saya akan mendoakan," sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah pihak ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (19/1/2022) malam.
Baca Juga:Suami Bakar Istri Saat Memasak Gara-gara Uang Dagangan Sayur, Sekujur Tubuh Korban Melepuh
Salah satu pihak yang ditangkap dikabarkan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Petugas juga melakukan penggeladahan di kediaman Bupati Langkat di Kecamatan Kuala. Penggeledahan mendapat pengawalan personel Brimob bersenjata lengkap.
Terbit pun dibawa Polres Binjai. Terlihat Terbit dibawa dengan pengawalan polisi. Bupati Langkat tampak mengenakan kaus, celana pendek dan sandal.
Kontributor : M. Aribowo