Pengakuan Penjual Palsukan Kemasan Sabu yang Berisikan Garam: Sering Dicara-cari Pembeli

Hal itu dilakukan guna menyakinkan para pembeli kalau itu narkoba asli.

Suhardiman
Selasa, 01 Februari 2022 | 12:18 WIB
Pengakuan Penjual Palsukan Kemasan Sabu yang Berisikan Garam: Sering Dicara-cari Pembeli
Dua pria penjual narkoba palsu di Medan. [digtara.com]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap penjual narkoba palsu yang telah berulang kali melakukan aksinya. Pelaku mengemas garam dalam bungkus teh cina yang biasa digunakan untuk membungkus narkoba jenis sabu asli.

Salah satu pelaku berinisial SWP mengaku, sering dicari-cari orang yang telah membeli narkoba palsu miliknya. Pasalnya, yang ia jual adalah garam bukan sabu.

"Sering bang, abis beli narkoba palsu saya, terus saya dicari-cari, mungkin mau komplain," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (1/2/2022).

Ia mengaku, bungkusan teh cina yang dipakai untuk menyimpan narkobapalsu tersebut dicetaknya lalu ditempelkan sendiri. Hal itu dilakukan guna menyakinkan para pembeli kalau itu narkoba asli.

Baca Juga:Pemotor Tabrakan dengan Bus TransJakarta di Perempatan Coca Cola Cempaka Mas, Hidung, Telinga hingga Mulut Keluar Darah

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, awalnya petugas mendapat laporan tentang maraknya peredaran narkoba.

Petugas lalu melakukan undercover buy dengan menyamar sebagai pembeli dan mengajak bertemu di salah satu rumah di Jalan Halat Medan.

"Saat transaksi terjadi negosiasi. Setelah ada kesepakatan, DZ mengeluarkan barang dan menyerahkan tiga bungkus yang dikatakan pelaku adalah sabu," kata Hadi.

Petugas kemudian melakukan penangkapan. Saat diinterogasi, kedua pelaku sudah empat kali berhasil menjual barangnya. Mereka meyakinkan pembelinya bahwa yang dijual adalah sabu-sabu.

"Pada saat ditangkap petugas menyita 3 kg dengan bahan yang digunakan adalah garam," tukasnya.

Baca Juga:Izin Ekspor Batu Bara Secara Resmi Dibuka Hari Ini, Sejumlah Perusahaan Masih Diwajibkan Bayar Denda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini