SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi (go-digital). Langkah ini dianggap mampu membangkitkan UMKM yang terdampak Covid-19, sehingga roda perekonomian dapat kembali pulih.
Salah satu langkah konkrit yang diambil Bobby dengan memasukkan UMKM sektor kuliner kedalam e-katalog lokal Pemkot Medan. Dengan begitu produk-produk kuliner yang dihasilkan oleh pelaku UMKM dapat digunakan untuk makan dan minum di lingkungan Pemkot Medan.
"Disituasi saat ini pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dengan memanfaatkan digitalisasi. Pemkot Medan juga memiliki peran untuk dapat membantu agar pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang," kata Bobby, Sabtu (12/2/2022).
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan terus berupaya agar UMKM dapat go-digital, sehingga semakin dapat berkembang dan produk-produknya semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga:Sejarah Hari Pemberontakan PETA 14 Februari yang Bertepatan dengan Valentine
Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil, Anwar Syarif menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai pembinaan terhadap pelaku UMKM, seperti melakukan digitalisasi pendataan UMKM Kota Medan dengan membangun Aplikasi Sistim Manajemen Koperasi dan UMKM berbasis WEB.
Memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM yang materi pelatihannya mencakup manajemen usaha, keuangan usaha dan strategi inovasi melalui metode marketing mix dan business model.
"Ada lagi sosialisasi dan fasilitasi agar pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan melalui KUR dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," tukasnya.