SuaraSumut.id - PLN mencatat sebanyak 36.096 pelanggan di Sumatera Utara (Sumut), menunggak tagihan listrik. Total tagihan tunggakan mencapai Rp 6,5 miliar.
Humas PT PLN Unit Induk Wilayah Sumut, Yasmir Lukman mengatakan, jumlah pelanggan dan nilai tunggakan itu turun dibandingkan awal Februari.
"Awal Februari pelanggan yang menunggak mencapai 86.465 dengan total tagihan mencapai Rp 15,1 miliar. Tapi jumlah pelanggan dan besarnya tunggakan memang berubah setiap saat. Saat ini jumlahnya mencapai 36.096 pelanggan dengan nilai tunggakan Rp 6,5 miliar," katanya kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Guna menekan jumlah pelanggan yang menunggak dan nilai tunggakan, pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu.
Baca Juga:Tiga Ponsel Oppo Reno7 Meluncur di Indonesia Bulan Ini
Selain itu, pihaknya mengajak pelanggan bermigrasi dari listrik pascabayar menjadi prabayar dengan menggunakan token listrik.
"Dari total sekitar 4 juta pelanggan, 40 persennya sudah menggunakan listrik prabayar," jelasnya.
Dirinya mengimbau agar pelanggan yang menunggak melakukan pembayaran tagihan. Jika tidak maka prosedur pemutusan listrik menjadi pilihan terakhir.
"Semua pelanggan akan diberlakukan sama. Bagi yang menunggak akan kita lakukan pemutusan sementara aliran listrik," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito