SuaraSumut.id - Sebanyak 2.299 personel dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Toba 2022 yang digelar selama 14 hari ke depan.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Irianto mengatakan, kegiatan ini menargetkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah kerumunan massa.
"Dan juga berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas," katanya, Selasa (1/3/2022).
Dirinya berharap Operasi Keselamatan Toba 2022 dapat terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, serta menurunkan level PPKM di wilayah kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga:Profil Jordy Wahermann, Jebolan Feyenoord Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Ssasaran Operasi Keselamatan Toba 2022 dengan memberikan teguran secara simpatik terhadap sembilan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan korban fatalitas.
Adapun sasaran Operasi Keselamatan Toba yakni :
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone
2. Pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari 1 orang
4. Tidak menggunakan helm SNI
5. Mengemudikan kendaraan dalam pengaruh Alkohol
6. Melawan arus
7. Tidak menggunakan safety belt
8. Ugal-ugalan
9. Truk Over Dimensi Over Load (ODOL).
"Selama Operasi Keselamatan Toba 2022 personel yang dilibatkan tetap mengedepankan sikap humanis dalam menyampaikan imbauan Kamseltibcar lantas kepada masyarakat," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Baca Juga:4 Faktor yang Bisa Bikin Kamu Alami Long Covid-19, Cek Lagi Yuk!