SuaraSumut.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menginstruksikan para prajurit agar tak mengamankan proyek tanpa ada perintah Panglima Kodam (Pangdam). Hal ini untuk mewaspadai serangan dari kelompok bersenjata.
"Semua harus bertindak secara disiplin dan hati-hati serta tidak sembarangan," kata Andika Perkasa, melansir Antara, Selasa (22/3/2022).
Andika Perkasa juga mengingatkan setiap Komandan Kodim (Dandim) di semua wilayah, terutama di Provinsi Papua Barat, untuk selalu siaga dalam bertugas. Jajaran di tingkat bawah diminta Panglima TNI agar tidak pernah main-main.
"Pada saat bersamaan harus selalu siap di mana pun juga," katanya.
Baca Juga:Berkedok Terima Pakaian Thrifting, Mahasiswa Jogja Asal Aceh Kedapatan Jual Ganja
Andika mengatakan, kelompok bersenjata bisa berada di mana saja. Untuk itu, kesiapsiagaan setiap prajurit harus selalu diutamakan.
Ia menjelaskan, prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU terpaksa menembak balik para kelompok bersenjata di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak pada tanggal 19 Januari 2022.
Hal itu karena posisi prajurit Kopasgat TNI AU dalam keadaan diserang sehingga sulit untuk menghindari baku tembak dengan kelompok bersenjata yang terus menyerang.