Mantan Capres Divonis 8 Tahun Penjara Kasus Pencucian Uang

Para penentang pemerintah menilai kasus yang melibatkan Christiana bermotif politik.

Suhardiman
Rabu, 23 Maret 2022 | 09:58 WIB
Mantan Capres Divonis 8 Tahun Penjara Kasus Pencucian Uang
Cristiana Chamorro berbicara kepada media di luar Kementerian Dalam Negeri di Managua, Nikaragua, pada 20 Mei 2021. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Mantan calon presiden (capres) Nikaragua Cristiana Chamorro dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena pencucian uang dan penyalahgunaan dana.

Putusan itu disampaikan oleh majelis hakim pada Senin (21/3/202) malam. Para penentang pemerintah menilai kasus yang melibatkan Christiana bermotif politik.

Seorang hakim nantinya akan memutuskan apakah dia akan menjalani hukumannya di bawah tahanan rumah atau di penjara.

Christiana dan kakak laki-lakinya, Pedro Joaquin Chamorro Barrios, dihukum karena berbagai kejahatan keuangan pada 11 Maret.

Baca Juga:PSSI Klaim Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan Masih Sesuai Jadwal

Kakak-beradik Chamorro adalah anak-anak mantan Presiden Violeta Barrios de Chamorro, yang mengalahkan Presiden Daniel Ortega dalam pemilihan 1990 untuk mengakhiri masa jabatan pertama Ortega dalam kekuasaan.

Pedro menerima hukuman penjara sembilan tahun dari hakim yang sama. Sedangkan tiga pekerja dari yayasan kebebasan berbicara yang menyandang nama ibu Chamorro diperintahkan untuk membayar masing-masing dua juta dolar AS (Rp 28,69 miliar).

Seorang pengacara yang mewakili Cristiana Chamorro berbicara secara anonim karena takut akan pembalasan menolak hukuman itu. Ia dengan mengatakan tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Jaksa menuduh bahwa Chamorro menerima, melalui Yayasan Violeta Barrios de Chamorro, jutaan dolar untuk membantu mengacaukan pemerintah.

Dia telah menolak tuduhan dengan menganggapnya sebagai balas dendam politik untuk menodai warisan ibu dan ayahnya, Pedro Joaquin Chamorro Cardenal, seorang jurnalis yang dibunuh oleh kediktatoran Somoza pada 1978.

Baca Juga:Sulit Didekati, Remaja dengan 5 Zodiak Ini Suka Menyendiri

Adik laki-laki Christiana yang tinggal di pengasingan di Kosta Rika, Carlos Fernando Chamorro, mengatakan hukuman itu "menunjukkan rezim Ortega sedang berada dalam krisis, bahwa ia tidak dapat lagi memerintah dan tidak memiliki apa pun untuk ditawarkan kepada Nikaragua."

Cristiana Chamorro menyalip Ortega dalam beberapa jajak pendapat ketika dia ditangkap pada Juni 2021.

Ortega memenangkan pemilihan kembali untuk masa jabatan keempat berturut-turut pada November setelah setidaknya 46 tokoh oposisi, termasuk enam kandidat presiden, ditahan.

Amerika Serikat dan Uni Eropa mengatakan pemilihan terakhir Ortega tidak sah dan telah mendesaknya untuk mengadakan pemilihan baru dan membebaskan lebih dari 160 tahanan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini