SuaraSumut.id - Harga ayam potong di pasar tradisional di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Sedangkan ayam kampung malah hilang dari pasaran.
Di Pasar Inpres, Kelurahan Badak Bejuang, para pedagang ayam potong mengeluh dengan sepinya para pembeli. Hal ini disebabkan tingginya harga daging ayam potong.
Sampai Minggu (27/3/2022) harga daging ayam potong putih dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sementara daging ayam potong merah dari Rp 17 ribu menjadi menjadi Rp 19 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang Yanto (52) mengatakan, dalam dua minggu terakhir harga daging ayam potong terus mengalami kenaikan.
Baca Juga:Daftar Kreator OnlyFans dengan Bayaran Termahal, Mia Khalifa Dapat Rp92 Miliar Sebulan!
"Kenaikan harga dading ayam potong membuat jumlah pembeli menurun. Hal ini membuat omzet yang sebelumnya cukup lumayan mengalami penurunan 40-50 persen," katanya, melansir Antara, Senin (28/3/2022).
Murni (46) seorang pengusaha kedai makanan mengaku, terpaksa mengurangi pembelian daging ayam potong untuk daganganya dari biasanya sehari 4 sampai 5 ekor.
"Udah harga minyak goreng tinggi, harga daging ayam potong juga naik," tukasnya.