Aceh Siapkan 53.426 Hewan Ternak Sambut Tradisi Meugang Ramadhan

"Total semuanya 53.426 ekor, yaitu 31.695 ekor sapi/kerbau, kambing 16.379 ekor dan domba, 5.352 ekor," kata Rahmandi.

Erick Tanjung
Selasa, 29 Maret 2022 | 21:50 WIB
Aceh Siapkan 53.426 Hewan Ternak Sambut Tradisi Meugang Ramadhan
Pedagang dan peternak melakukan transaksi jual beli ternak sapi di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (23/3/2022) (Antara/Ampelsa)

SuaraSumut.id - Dinas Peternakan Aceh mencatat sebanyak 53.426 ekor sapi, kerbau, kambing dan domba tersedia untuk memenuhi kebutuhan daging saat pelaksanaan tradisi meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

"Total semuanya 53.426 ekor, yaitu 31.695 ekor sapi/kerbau, kambing 16.379 ekor dan domba, 5.352 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmandi, di Banda Aceh, Selasa (29/3/2022).

Rahmandi merincikan, 53.426 ternak tersebut terbagi dari sapi jantan sebanyak 16.825 ekor, sapi betina tidak produktif 3.039 ekor dan sapi Australia 359 ekor.

Kemudian, untuk kerbau jantan sebanyak 7.839 ekor, kerbau betina tidak produktif sebanyak 3.533 ekor. Sedangkan kambing 16.379 dan 5.352.

Baca Juga:5 Kebiasaan yang Paling Sering Dilakukan di Hari Pertama Puasa Ramadhan

"Untuk jumlah ternak semua yang tersedia sudah kita data dari setiap kabupaten/kota. Jumlah pemotongan setiap daerah bisa saja sampai lima ribu ekor," ujarnya.

Rahmandi mengatakan, untuk harga daging sapi/kerbau sendiri saat tradisi meugang Ramadhan di Aceh tidak menentu tergantung harga pasar di daerah masing-masing, namun hampir semuanya sedikit terjadi kenaikan.

"Kalau harga saat meugang fluktuatif, kalau hari biasa Rp140 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram, hari meugang bisa sampai Rp200 ribu per kilogram. Harga itu mengikuti harga pasar," katanya.

Rahmandi menyampaikan, untuk proses pemotongan daging meugang tersebut rata-rata di rumah potong hewan (RPH) yang tersedia di setiap kabupaten/kota. Karena di sana sudah ada petugas yang melakukan pemeriksaan kesehatan hingga dipastikan layak untuk dikonsumsi.

"Alhamdulillah daging aman, apalagi akhir-akhir ini tidak ada penyakit yang bergejolak pada ternak kita, dan kita memang tidak mengambil ternak dari luar. Artinya sudah layak dikonsumsi," demikian Rahmandi. (Antara)

Baca Juga:Nikmati Momen Ramadhan Bersama Kotta GO Hotel Yogyakarta, Buka Puasa Jadi Lebih Berkesan dengan Promo Menarik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini