Harga Pertamax Naik, Jokowi: Situasinya Memang Tidak Memungkinkan

Kenaikan inflasi global mulai dirasakan oleh masyarakat.

Suhardiman
Rabu, 06 April 2022 | 14:50 WIB
Harga Pertamax Naik, Jokowi: Situasinya Memang Tidak Memungkinkan
Tangkapan layar Presiden Jokowi. [YouTube Sekretariat Presiden]

SuaraSumut.id - Pertamina menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis  Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter pada 1 April 2022.

Presiden Jokowi mengaku, gejolak ekonomi global telah berdampak pada aspek moneter dan fiskal negara sehingga perlu menaikkan harga BBM jenis Pertamax.

"Saya kira situasinya memang tidak memungkinkan. Enggak mungkin kita tak menaikkan yang namanya BBM. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) pertamax," kata Jokowi, melansir Antara, Rabu (6/4/2022).

Jokowi mengatakan, gejolak ekonomi global telah memicu inflasi hampir di seluruh negara. Kenaikan inflasi global mulai dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga:Wapres Ma'ruf Amin Optimis Indonesia Bisa Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia di 2024

Jokowi mencontohkan inflasi global juga melanda negara ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat, dengan indeks harga konsumen yang mencapai 7,9 persen dari tren semula di bawah 1 persen.

"Di Uni Eropa (UE) juga sudah masuk ke (inflasi) 7,5 persen yang biasanya kira-kira hanya di angka 1 persen, Turki di angka 54 persen," katanya.

Dampak dari kenaikan inflasi global juga juga melanda Indonesia. Pemerintah sudah berupaya agar tidak ada kenaikan harga, namun situasinya memang tidak memungkinkan.

Untuk itu, Jokowi meminta seluruh jajaran Menteri dan kepala lembaga nonkementerian terkait untuk terus mengkalkulasi agar harga gas dan harga pangan tidak memberatkan masyarakat.

Baca Juga:Rekap Hasil NBA: Phoenix Suns Tajamkan Rekor dan Habisi Peluang Playoff LA Lakers

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini