SuaraSumut.id - Hasil autopsi jenazah ibu dan dua anak kembarnya yang meninggal dunia di rumahnya di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), selesai. Polisi pun memberikan penjelasan.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kombes Dr. drg Nelson Situmorang mengatakan, dugaan sementara korban meninggal dunia karena keracunan.
"Dugaan sementara adalah keracunan dari zat yang beracun. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya melansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (7/4/2022).
Ia menjelaskan, petugas mendapati adanya minuman di sekitar lokasi kejadian. Sehingga pihaknya mengambil sample cairan dari dalam tubuh korban, seperti cairan lambung, urine dan darah.
"Diambil untuk kami lakukan pemeriksaan toxicologi yang dilakukan di Lab Forensik Polda Sumut," katanya.
Disoal jenis racun yang ditenggak korban, Nelson belum bisa merincinya karena masih menunggu hasil uji lab.
"Jenis racun kami tidak boleh berandai-andai, harus menunggu hasil dari temuan laboratrium forensik," katanya.
Dirinya mengatakan, ketiga korban tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan sekitar pukul 21.47 WIB.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan dokter forensik. Autopsi dilakukan sekitar pukul 23.30 hingga 02.30 WIB.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Palembang Sumatera Selatan Hari Ini, Kamis 7 April 2022
"Setelah selesai di autopsi, ketiga jenazah dibawa keluarga ke rumah duka," katanya.
Diberitakan, seorang ibu berinisial RDS (38) bersama dua anak kembarnya SAP (4) serta SES (4), ditemukan tewas di kamar rumahnya, Rabu (6/4/2022).
Peristiwa itu diketahui oleh pihak keluarga saat datang ke rumah korban. Saat dipanggil namun tidak menyahuti. Kemudian dibuka paksa dan mendapati ketiga korban dalam posisi telentang.