SuaraSumut.id - Mengawali buka puasa disarankan untuk meminum air putih. Hal ini juga baik dilakukan oleh pasien diabetes.
Pernyataan tersebut disampaikan staf Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM)-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
"Intinya saat berbuka puasa tentu yang lebih baik minum air putih," kata Wafa, dikutip dari Antara, Sabtu (9/4/2022).
Mengutip Healthline, air putih menjadi standar emas dalam hal menjaga tubuh tetap terhidrasi usai berpuasa selama 13-14 jam.
Lalu, bila Anda ingin mengonsumsi makanan manis, maka sebaiknya batasi asupannya terutama yang mengandung kadar gula tinggi.
Baca Juga:Jadwal Imsak Garut Hari Ini, Sabtu 9 April 2022 dan Manfaat Minum Air Hangat Saat Sahur
"Sekarang sudah banyak produk yang bebas gula seperti sirup bebas gula bahkan topping kental manis juga ada bebas gula. Jadi kita bisa lebih smart memilih produk makanan yang masuk ke tubuh," tutur Wafa.
Dari sisi porsi makanan utama, sebaiknya pilih yang sedang dan cukup untuk mencegah makan berlebihan. Anda juga disarankan mengonsumsi camilan sehat di antara waktu berbuka puasa dan sahur semisal buah, sayur dan kue bebas gula.
Terkait gorengan, Wafa menyarankan Anda membatasi asupannya, karena cenderung tinggi lemak dan garam.
"Gorengan memang enak tetapi tidak bagus, sehingga bahaya untuk tubuh kita. Jadi, batasi asupan makanan yang tinggi lemak seperti gorengan dan termasuk asupan garam," ujar Wafa.
Asupan makanan tinggi garam juga banyak ditemukan pada makanan olahan. Oleh karena itu, Wafa mengingatkan Anda cermat memilih produk makanan yang juga Anda santap setiap hari seperti kecap dan saus.
Baca Juga:Awali Buka Puasa dengan Air Putih, Ini Saran Dokter
"Kecap, saus karena biasanya tinggi garam. Pilih produk-produk yang rendah garam, bahkan untuk produk yang kita gunakan sehari-hari," demikian pesan dia. (Antara)