Peringatan Keras Kapolda Sumut, Para Preman Jangan Main-main

Panca akan menindak tegas para preman yang tindak tanduknya meresahkan masyarakat.

Suhardiman
Selasa, 26 April 2022 | 03:35 WIB
Peringatan Keras Kapolda Sumut, Para Preman Jangan Main-main
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. [Suara.com/ M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan peringatan keras bagi para preman. Panca akan menindak tegas para preman yang tindak tanduknya meresahkan masyarakat.

Demikian dikatakan Panca Putra dalam paparan terkait dengan penangkapan 135 orang preman di Medan, Senin (25/4/2022).

"Saya harus sampaikan kepada para preman-preman yang merasa dirinya preman. Saya tahu saudara melakukan kegiatan itu karena kebutuhan ekonomi saudara. Tapi yang harus ketahui bahwa tindakan saudara- saudara itu meresahkan masyarakat," kata Panca.

Panca mengatakan, perbuatan preman yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) menggunakan kekerasan berdampak serius terhadap menurunnya perekonomian.

Baca Juga:Jadwal Imsak Kota Medan dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa 26 April 2022

"Sebenarnya saudara- saudara tidak perlu melakukan itu, kenapa? Karena ekonomi masyarakat tidak bertumbuh akibat tindakan para preman. Percayalah negara ini akan runtuh yang susah masyarakat," kata Panca.

Panca mengatakan, dari 135 orang preman yang diamankan, 50 orang di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba. Untuk itu, Panca tidak akan mentolelir para pelaku narkoba.

"Saya tidak kasih toleransi para pelaku narkoba. Tindakan yang dilatarbelakangi karena narkoba itu merupakan tindak pidana murni dan tidak ada toleransi," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Baca Juga:Ancol dan Telkom Berkolaborasi Kembangkan Taman Hiburan Cerdas

Berita Terkait

MPTT-I yang tidak terima lalu menggugat MUI Sumut dengan nilai kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

sumut | 17:24 WIB

Aulia Rachman menjelaskan menantu Presiden Jokowi itu berkata demikian karena masalah pembiayaan PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah.

news | 16:05 WIB

Aulia Rachman juga membongkar bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah marah dengan Nadiem Makarim dengan mengatakan 'geblek juga ini menteri'.

news | 15:37 WIB

Bobby Nasution menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

sumatera | 00:21 WIB

Diantaranya menolak faham radikalisme dan intoleransi serta dilakukannya pembubaran orang-orang beribadah.

sumatera | 00:04 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak