SuaraSumut.id - Persediaan hewan ternak menjelang tradisi meugang dan lebaran di Aceh Utara mencapai 2.628 ekor.
Sekretaris Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, Muzakir mengatakan, persediaan hewan ternak berupa sapi dan kerbau itu dipastikan mencukupi.
"Persediaan hewan ternak untuk meugang dan lebaran mencukupi, mengingat pada tahun lalu kebutuhannya hanya 928 ekor," katanya, melansir Antara, Kamis (28/4/2022).
Ia mengatakan, sapi dan kerbau itu merupakan hewan ternak peliharaan masyarakat dan juga dari kelompok binaan.
Baca Juga:Kamu Harus Tau, Inilah 15 Fakta Menarik pada Tubuh Manusia
"Kabupaten Aceh Utara tidak pernah kekurangan sapi dan kerbau untuk meugang maupun lebaran. Bahkan, Aceh Utara penyuplai hewan ternak untuk kebutuhan daerah-daerah di Aceh," kata Muzakir.
Untuk harga daging, kata Muzakir, pada hari biasa Rp 130 ribu per kilogram. Namun di hari tradisi meugang biasanya mengalami kenaikan berkisar Rp 160 ribu hingga Rp 180 ribu per kilogram.
"Kami juga memastikan daging sapi atau kerbau yang dijual aman dikonsumsi. Daging sapi yang dibeli masyarakat selama ini sudah masuk dalam kategori aman, sehat, utuh dan halal," ujar Muzakir.
Pihaknya juga telah menurunkan tim dokter hewan dan petugas peternakan di setiap kecamatan untuk memonitor dan memastikan hewan ternak yang disembelih nanti aman untuk dikonsumsi.
"Kami terus mengawasi mulai dari pemeriksaan sebelum pemotongan dan pemeriksaan setelah pemotongan di tempat penjualan daging di pasar tradisional," tukasnya.