Kepada polisi, Marwan Syahputra membenarkan kerangka tersebut merupakan sopir mobil rental yang dibunuhnya. Dia melakukan aksi tersebut bersama kedua orang tuanya.
Menurut Marwan, sekitar tahun 2019, dia dan istrinya bersama Wagimin dan almarhum Leginah (orang tua Marwan) akan pergi ke Blang Kejeren, Aceh Gayo Lues.
“Saat itu, posisi kami berempat di Tanjung Morawa. Kami merental mobil travel jenis Kijang Innova Rebon warna hitam berikut sopir yang akan mengantar kami,” jelasnya dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Jumat (20/5/2022).
Tak hanya ingin merental mobil, Marwan dan keluarganya ternyata sudah punya niat busuk untuk menguasai mobil rental tersebut.
Baca Juga:Pembunuhan Sadis Sopir Travel yang Mayatnya Dibakar di Langkat Terbongkar Berkat Bantuan Dukun
Setelah memesan mobil rental, mereka pun berangkat dari Tembung Pasar 7 Medan, rumah abang ipar Marwan yang bernama Suminan. Setelah itu, berangkatlah menuju Blang Kejeren Aceh Gayo Luwes.
Setibanya di daerah Tiga Binanga, Tanah Karo, Leginah berpura-pura muntah. Kemudian, sang sopir pun memberhentikan mobil.
Seketika itu, Marwan menjerat leher supir dari belakang dengan tali nilon yang sudah dipersiapkan sewaktu berangkat.
Secara bersamaan, Wagimin yang saat itu duduk di bangku depan mobil juga langsung menikam tubuh bagian dada korban menggunakan pisau yang dibawanya.
Baca Juga:Pria Asal Langkat Diniaya hingga Berdarah-darah, Tergeletak di Depan Rumah Warga Binjai