SuaraSumut.id - Korban yang ditabrak angkot di Simpang Jalan Amaliun, Kota Medan, Sumatera Utara, akhirnya berhasil dievakuasi warga, Sabtu (21/5/2022).
Proses evakuasi kaki korban tertusuk besi bagian depan mobil angkot berjalan sekitar 30 menit. Warga menggerinda besi bagian bamper angkot untuk menyelamatkan korban.
"Korbannya sudah dibawa ke rumah sakit," ujar salah satu warga yang berada di lokasi.
Sementara itu, angkot yang ditinggalkan sopirnya menjadi bulan-bulanan warga. Kekesalan warga melihat perbuatan sang sopir dilampiaskan ke angkot tersebut.
Baca Juga:Sopir Angkot di Medan Kabur Usai Tabrak Pemotor, Kaki Korban Tertusuk Besi Depan Mobil hingga Tembus
"Bakar, bakar aja angkotnya," teriak warga.
Hantaman batu pun memecahkan kaca angkot tersebut. Sembari menggeserkan angkot agar pengguna jalan bisa melintas, warga juga merusak angkot tersebut.
Sekitar empat orang personel Polantas yang berada di lokasi pun berusaha meredam kekesalan warga.
Seperti diketahui, kecelakaan melibatkan angkot dan sepeda motor terjadi di Simpang Jalan Amaliun, Kota Medan, Sabtu (21/5/2022). Kecelakaan itu menyebabkan jalanan macet karena sopir angkot kabur melarikan diri.
Berdasarkan keterangan warga, sopir angkot BK 1943 UD kabur setelah melihat kaki korbannya tersangkut di bagian depan mobilnya.
Baca Juga:Dengar Keluhan Warga Soal Kepling Bermasalah Terpilih Lagi, Bobby Nasution Tegur Camat dan Lurah
"Lari sopir angkotnya pak. Dilihatnya ibu ini tadi nyangkut kakinya disitu," ujar warga sekitar kepada petugas Polantas di lokasi kejadian, Sabtu (21/5/2022).
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, angkot tersebut datang dari arah Jalan Rahmadsah. Sementara sepeda motor Honda Spacy warna biru BK 6750 ACJ datang dari arah Amaliun Food Court.
"Sopirnya sempat turun. Baru lari dia setelah diliatnya ibu ini," seseorang wanita yang merupakan warga sekitar.
Melihat kaki korban tertusuk besi pengait derek dari angkot. Warga pun membantu untuk melepaskan kaki ibu tersebut. Warga pun memotong bagian depan mobil dengan grinda untuk melepaskan kaki korban. "Kasian kali ibu itu. Harus pelan-pelan itu lepaskan ya," ucap warga lainnya.
Upaya evakuasi korban pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas. Mereka yang melihat pun mengutuk aksi sopir yang tak bertanggungjawab itu.
Kontributor : Budi warsito