SuaraSumut.id - Satu keluarga di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami luka bakar akibat disiram air keras.
Satu keluarga terdiri dari tujuh orang disiram air keras oleh sekitar 20 orang . Peristiwa terjadi di kediaman korban, di Jalan Ki Merogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang, Kamis (2/6/2022) malam.
Para korban adalah Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52), Astari (54), Meni (54), dan dua orang kerabat lainnya. Mereka pun dilarikan ke ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Melansir Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, salah seorang korban bernama Astari (54) mengatakan, awalnya ia duduk di depan rumah.
Baca Juga:3 Penyebab Harga Tiket ke Singapura Mahal, Benarkah Akibat Kenaikan Bahan Bakar?
Tiba-tiba datang sekitar 20 orang. Mereka menyerang dengan membawa air keras, kayu, dan senjata tajam jenis pisau.
"Awalnya saya dan anak-anak ada di rumah, namun suami saya ada di depan. Lalu saya menyusul ke depan. Saat itu saya sudah melihat rombongan pelaku yang membawa bungkusan. Mereka masuk ke dalam rumah dengan mengibas-ngibaskan cuko para (cairan air sulfat)," kata korban lainnya bernama Masnoni, Jumat (3/6/2022).
Dirinya mengaku tidak tahu penyebab penyerangan itu, sehingga keluarganya menjadi korban.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Muhammad Ngajib mengaku, motif penyerangan karena salah komunikasi.
"Salah komunikasi. Sebelumnya ada pertengkaran di sekitar lokasi, orang yang menjadi target masuk dan lari. Para pelaku melakukan penyiraman air keras mengenai masyarakat, sehingga ke tujuh korban segera dilarikan ke rumah sakit," tukasnya.
Baca Juga:Ikut Sidang Pengendalian Senjata, Anggota DPR AS Pamer Pistol