SuaraSumut.id - Rumah Nikita Mirzani sempat didatangi pihak kepolisian yang hendak menangkapnya, pada Kamis (16/6/2022) dini hari.
Nikita Mirzani menolak ditangkap karena dirinya meminta didampingi pengacara. Setelah 10 jam menunggu di depan rumah Nikita, penyidik memutuskan balik kanan.
Sugi Nur Raharja atau Gus Nur pun mengucapkan terima kasih ke Nikita Mirzani yang sudah membongkar topeng hukum di Indonesia.
"Katanya semua di mata hukum sama? apa sih bedanya? Kenapa dengan Habib Rizieq diborgol, Nikita cuma muter-muter di depan rumah? Dimana kesetaraan hukum?" kata Gus Nur melansir dari YouTube Gus Nur 13 Official.
Baca Juga:Usai Dibius Tetiba Nyanyi The Power Of Love Celine Dion, Suara Pasien Wanita Ini Bikin Netizen Kagum
Gus Nur heran dengan sikap petugas yang tak berdaya di hadapan Nikita. Sedangkan terhadap para ulama bersikap garang.
Gus Nur mengatakan, Nikita masih bisa selfie dan berkacak pinggang saat polisi mengepung rumahnya.
"Gimana Pak Kapolri, Pak Polisi semua dari Kapolri sampai Kapolsek, Anda makan hidup ada uang rakyat, UU menuntut polisi harus netral, adil. Tapi gimana seperti ini? Jadi bukan hanya urat malu putus tapi urat iman putus anda ini," ujar Gus Nur, melansir Suaralampung.id, Sabtu (18/6/2022).
Dirinya mengaku perlakuan polisi dalam proses penangkapan Nikita dengan dirinya yang berbeda jauh. Ia mengaku polisi datang ke rumahnya setelah tiga hari laporan masuk.
"Dijemput di rumah jam 23.30 WIB, saya lagi bekam. Tiba-tiba polisi masuk ke dalam. Kamera, laptop, wiFi di meja kantor dicabuti. Ringkas, singkat se singkat-singkatnya. Hari itu juga saya dibawa ke jakarta," katanya.
Baca Juga:8 Gaya Artis Pakai Seragam Persit, Terlihat Anggun dan Menawan
Sementara dalam proses penangkapan Nikita, Gur Nur memandangnya sebagai sesuatu yang luar biasa.
- 1
- 2