Holywings Dicurigai Sengaja Promo Miras Pakai 'Muhammad' untuk Gaduh, LMI Sumut Murka: Ajukan Perang Sama Umat Islam

Promo minuman keras (miras) restoran dan bar Holywings yang menggunakan nama 'Muhammad' dan 'Maria' memicu banyak kecaman.

Riki Chandra
Jum'at, 24 Juni 2022 | 16:43 WIB
Holywings Dicurigai Sengaja Promo Miras Pakai 'Muhammad' untuk Gaduh, LMI Sumut Murka: Ajukan Perang Sama Umat Islam
Promo minuman Holywings tuai kontroversi (twitter.com)

SuaraSumut.id - Promo minuman keras (miras) restoran dan bar Holywings yang menggunakan nama 'Muhammad' dan 'Maria' memicu banyak kecaman. Aksi tersebut dinilai telah menciderai umat Islam yang jelas-jelas nama Nabi Muhammad SAW sebagai simbol agama.

Umat Islam di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) juga merasa tersakiti akibat adanya promo miras Holywings ini. Kebebasan berekspresi yang mestinya bermanfaat malah disalahgunakan untuk menyakiti perasaan orang lain.

"Kita berbicara umat Islam dengan nama Muhammad, karena nama Muhammad itu kan identik dengan umat Islam, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam yang harus dimuliakan dihormati jadi penghormatan itu mutlak kepada nama itu," ujar Ustaz Rahmad Gustin Ketua Liga Muslim Indonesia (LMI) Sumut, kepada SuaraSumut.id, Jumat (24/6/2022).

Pihaknya mengecam miras karena begitu tendensius mengarah ke umat Islam. "Dengan dia mengajukan nama Muhammad untuk promo minuman keras maka itu secara otomatis dia sudah mengajukan perang sama umat Islam, setidaknya psywar itu dialamatkan kepada kaum muslimin," jelas Rahmad.

Baca Juga:Curiga Holywings Sengaja Merusak Umat Islam, Pimpinan MUI Anwar Abbas: Sebenarnya Apa yang Terjadi di Balik Semua Ini?

Menurutnya, ada dugaan promo miras ini sengaja mencatut nama 'Muhammad' agar timbul kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kita duga sengaja mereka membuat gaduh lagi, memancing kaum muslimin yang selama ini sudah mulai reda," ucap Rahmad.

"Dan kita sinyalir ini bukan berdiri sendiri ini sepertinya ada man behind the scene ini yang merancang semua skenario ini untuk membuat kegaduhan kegaduhan di negeri, apalagi ini sudah mau tahun politik," sambungnya.

Oleh karena itu, Rahmad berharap agar pihak kepolisian segera turun tangan menindak pihak manajemen Holywings.

"Maka harusnya kepolisian dalam hal ini menurut kita sudah punya alasan untuk memintai keterangan bagi manajemen holywings. Kalau ini tidak dilakukan kita bisa pastikan umat Islam ini bakal marah tidak hanya di Jakarta tapi juga di beberapa kota lain, Insya Allah Medan siap menyambut ini," jelasnya.

Baca Juga:Malam Ini GP Ansor DKI Bakal Konvoi ke Sejumlah Lokasi Holywings di Jakarta, Tuntut Penutupan

Rahmad menyampaikan pihak kepolisian sudah punya alasan kuat untuk melakukan penindakan, terkait dengan promo yang dibuat oleh manajemen holywings ini.

"Apa tujuan atau motif manajemen ini untuk membuat promo seperti ini. Kita harap diproses sesuai hukum yang berlaku, karena kalau ini tidak dilakukan, saya khawatir kaum muslimin akan marah," tandasnya.

Diketahui, sebuah unggahan di Instagram story @holywingsbar yang diunggah pada Kamis (23/06/2022) kemarin mendadak menjadi viral.

Dalam unggahan tersebut, pihak Holywings mengiklankan promo mereka dengan memberikan gratis satu botol minuman bir untuk para customer mereka bernama Muhammad dan Maria.

Promo tersebut juga menyatakan bahwa promo akan berlangsung setiap hari Kamis. Sontak, promo minuman Holywings itu menjadi kontroversi. Pihak Holywings sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini