Keesokan harinya, pemuda itu datang lagi ke hotel tempat Sri menginap untuk mengantarkan sepeda motor.
"Tidak hanya sudah benar, tapi sudah bersih itu motor saya. Dicucinya," jelasnya.
Selang dua hari kemudian, Sri kembali ke hotel itu untuk check-out. Saat mau membayar tagihan hotel, dia justru mendapat informasi mengagetkan.
"Orang hotelnya bilang semua tagihan saya sudah dilunasi pemuda yang mengaku mantan murid saya."
Baca Juga:TII Singgung Aturan KPU Untuk Keterbukaan Data Masih Dipenuhi Beragam Tantangan
Ibu Sri kemudian menjelaskan kepada murid-muridnya hikmah dari pengalamannya tersebut.
"Ternyata benar, mencetak karakter, kedisiplinan siswa yang bagus akan membuat dirinya menjadi baik. Tapi kalau hanya mencetak siswa memakai selembar kertas nilai, belum tentu," katanya.
Unggahan tersebut mendapat pujian dari warganet. Mereka menilai Sri sebagai guru yang bijak.