SuaraSumut.id - Beredar video seorang pemuda beradu mulut dengan pria pemilik rumah lantaran tidak terima pagar rumahnya ditendang. Dalam video yang beredar, aksi pemuda mengenakan topi itu sengaja menendang pagar karena tidak terima ditegur pemilik rumah yang merasa terganggu karena bermain gitar bersama teman-temannya hingga larut malam.
Peristiwa adu mulut itu terjadi di kawasan Cileungsi Bogor. Perisiwa pemuda menendang pagar hingga cekcok dengan pemilik rumah viral setelah rekaman videonya diunggah akun Instagram, @pojok_bogor.
"Berawal dari sekelompok pemuda di daerah Di cileungsi bogor, yang diduga sedang ronda malam, dan mereka bermain gitar dan bernyanyi, sampai tengah malam. Senin Dini Hari (04/07/2022), sekira pukul 01.00 WIB," tulis akun tersebut seperti dikutip SuaraSumut.id, Senin (4/7/2022) malam.
Video yang diunggah akun Instagram itu juga menyematkan akkun tiktok dinapamaliaa, "Kejadiannya karna mereka ditegor krna main gitar udah jam 1 mlm. Mereka gak terima, malah nendang pager."
Baca Juga:Puluhan Pasien RS Siloam Palembang Dievakuasi karena Kebakaran, Mereka Ditempatkan di Tempat Parkir
Dalam keterangan di video itu, sang pemilik rumah merasa terganggu dengan aktivitas para pemuda yang berkumpul di depan rumahnya. Sebab, pemilik rumah itu disebut memiliki bayi. Namun, dalam video itu pemuda yang mengenakan topi hitam malam ngotot dengan pemilik rumah yang menegurnya.
"Pasalnya warga yang menegur tersebut memiliki bayi dirumahnya, saat pemilik rumah yang pagar nya di tendang keluar, dan menanyakan siapa yang telah menandang pagarnya, salah satu pemuda menjawab," tulis akun itu.
Tampak pemuda itu pun menyebut kata "Pribumi" ketika terlibat adu mulut dengan pemilik rumah. Bahkan, pemuda itu tampak lebih ngotot hingga akhirnya pemilik rumah dan wanita yang merekam diduga merekam kejadian itu menggunakan gawai justru mengalah.
Terdengar juga suara tertawa dari rekan-rekan pemuda itu yang terlihat masih berkumpul di lokasi.
"Gua, gua main gitarkan kenapa lu berisik? Gua orang pribumi disini, ya lu ngapain ngomelin orang-orang gua, anak-anak gua," tulis akun tersebut.
Baca Juga:Sinopsis Time to Hunt, Film Menegangkan dengan Bintang Lee Je Hoon
"Gua pribumi di sini, lo mau macem-macem di sini?" gertak pemuda itu dalam video.
Akun itu menampilkan tiga buah video. Dalam tampilan video terakhir, tampak sejumlah batu berserakan di dalam teras pemilik rumah warga yang sempat terlibat adu mulut dengan sekelompok anak muda di video kedua. Diduga pelemparan batu itu terjadi setelah keesokan harinya.
Tampak pecahan genting rumah terlihat berserakan di teras rumah itu.
Aksi arogan pemuda yang ada di dalam video tersebut menuai kecaman dari sejumlah netizen.
Sejumlah komentar sarkas dan mengecam dilayangkan sejumlah netizen menanggapi aksi arogan yang justru menantang pemilik rumah dengan kata-kata "Gue Pribumi".
Ada pula netizen yang menyarankan agar pemilik rumah yang dirisak sejumlah pemuda itu untuk menempuh jalur hukum.
"Langsung lapor Rt RW aja kalo ada kayak gini. Klo Ama RT ga mempan. RT nya ganti ," tulis netizen.
"So berkuasa," timpal netizen lainnya.
"PENJARAIN orang-orang yang ganggu kayak gini ," kata warganet.
"Gantian bae bang pas dia tidur, ente maen gitar di depan kupingnya," tulis netizen.
"Viralin biar kapok , paling gasuka org" yg sok berkuasa , udh salah malah ngotot," tulis netizen.
"Lapor pak rt dan rw, kalau masih tidak digubris, lapor polisi," timpal netizen lainnya.
"Jamet ngejago," tulis nitizen.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
