Edy Rahmayadi Sarankan Penyembelihan Hewan Kurban Dilakukan di Tempat Pemotongan Resmi

Hal ini guna memastikan hewan kurban tidak terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Suhardiman
Sabtu, 09 Juli 2022 | 06:35 WIB
Edy Rahmayadi Sarankan Penyembelihan Hewan Kurban Dilakukan di Tempat Pemotongan Resmi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok pemprov sumut]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyarankan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan di tempat pemotongan yang resmi. Hal ini guna memastikan hewan kurban tidak terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Untuk lebih aman, sebaiknya panitia kurban melakukan penyembelihan di tempat pemotongan hewan yang resmi, " kata Edy, melansir Antara, Sabtu (9/7/2022).

Edy mengatakan, Pemprov Sumut telah membentuk tim pengawas. Selain itu, meminta pemerintah kabupaten/kota melakukan hal sama untuk memastikan hewan kurban yang disembelih bebas dari PMK.

"Semua harus menyadari bahayanya PMK pada hewan. Jadi harus sama-sama waspada di dalam penyembelihan hewan kurban," kata Edy.

Baca Juga:Shin Tae-yong: Saya Ingin Pemain Timnas Indonesia Bisa Bermain di Setiap Posisi

Edy mengaku, pihaknya menyalurkan 10 ribu vaksin PMK secara serentak ke kabupaten/kota di Sumut.

"Total vaksin yang sudah tiba di Sumut ada 11.600 dosis dan 1.600 di antaranya sudah disalurkan pada tahap pertama," ujarnya.

Edy mengaku, Sumut dalam provinsi keempat terbesar terpapar PMK. Dari total 33 daerah di Sumut, ada 19 daerah yang sudah terpapar PMK.

"Yang paling parah di Batu Bara ada 14 ribu hewan ternak terpapar PMK, meski akhirnya 8.000 yang sembuh. Jumlah hewan ternak yang mati kena PMK di daerah itu 17 ekor," jelasnya.

Peternak dari Desa Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Deliserdang, Rizky Adriand, mengaku setuju dengan program pemerintah.

Baca Juga:Penggawa Timnas Indonesia U-19 Jatuh Bangun Habisi Filipina, Shin Tae-yong: Semua Pemain Kerja Keras, Terima Kasih

"Memang tidak baik membeli obat-obatan secara sembarangan untuk atasi PMK. Sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah, " katanya.

Dengan informasi penanganan PMK, pembelian hewan kurban masih masuk dalam kategori bagus di Sumut di tengah ada wabah penyakit itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini