Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor Terlibat Begal di Medan, 4 Remaja Ditangkap

Saat tiba di lokasi petugas mendapatkan tiga orang remaja yang masih di bawah umur.

Suhardiman
Kamis, 08 September 2022 | 14:13 WIB
Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor Terlibat Begal di Medan, 4 Remaja Ditangkap
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumut.id - Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan markas geng yang meresahkan masyarakat di Jalan Karya Cilincing, Kecamatan Medan Barat.

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap empat remaja diduga terlibat begal dan merampok sepeda motor.

"Ada empat remaja anggota geng motor yang kita tangkap," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Kamis (8/9/2022).

Rona mengatakan, keempat pelaku berinisial DP (18), MFM (17), MRF (17), dan DP (17). Penangkapan bermula dari laporan warga yang menjadi korban pembegalan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga:Ikatan Cinta 8 September 2022: Mengharukan! Jiwa Aldebaran Terguncang, Mama Rosa Tak Kuasa Menahan Tangis hingga Sosok Ini Turun Tangan

"Korban dibegal oleh pelaku di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur. Akibatnya korban kehilangan sepeda motor," ucapnya.

Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

"Kita menerima informasi kalau ada satu rumah di Jalan Karya Cilincing, sering dijadikan tempat nongkrong anggota geng motor," katanya.

Setelah menerima laporan itu, kata Rona, petugas langsung ke rumah yang dimaksud.

"Kita dapat laporan geng motor tersebut sering ngumpul di lokasi itu. Geng motor ini sering melakukan aksi kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam," katanya.

Baca Juga:Lagi! Puan Maharani Matikan Mic Anggota DPR, Netizen: Kaya Gini Nyalonin Diri Jadi Presiden

Saat tiba di lokasi petugas mendapatkan tiga orang remaja yang masih di bawah umur.

"Tiga orang pelaku DP, MFM dan DP kita tangkap di lokasi itu," jelas Kapolsek.

Saat diinterogasi ketiga remaja ini ternyata mengaku kalau beraksi di Jalan Mahameru.

"Dari pengakuan mereka, sepeda motor korban disimpan di rumah rekannya MRF alias Kibo," jelasnya.

Petugas lalu menuju rumah MRF yang juga ikut terlibat merampas sepeda motor korban.

"Petugas menemukan dua Unit sepeda motor hasil curian dengan kekerasan," ungkapnya.

Dari pemeriksaan terungkap jika keempat pelaku mengaku anggota geng motor sering melakukan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata tajam di beberapa lokasi di Kota Medan.

Lokasi itu diantaranya Jalan Brayan depan patung kuda mas, pintu tol Helvetia Medan-Binjai, dan pintu tol Tanjung Mulia.

"Ada satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran. Pelaku ini berinisial K," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini