SuaraSumut.id - Fraksi PKS DPRD Medan, Sumatera Utara (Sumut), menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).
Penolakan dilakukan saat rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap perubahan APBD tahun anggaran 2022, Kamis (8/9/2022).
"Fraksi PKS turut berduka cita atas kenaikan harga BBM. Kita meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM," kata juru bicara Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Irwansyah melansir Antara.
Ucapan Irwansyah diikuti sejumlah anggota fraksi PKS lainnya dengan menunjukkan tulisan "PKS MENOLAK KENAIKAN BBM", "BBM NAIK RAKYAT MENJERIT", "BATALKAN KENAIKAN BBM LAEEE!!!".
Baca Juga:Teaser Terbaru The Golden Spoon, Yook Sungjae BTOB Harus Bayar Mahal atas Kekayaan yang Dimiliki
Dirinya mengatakan kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak yang cukup dahsyat, seperti naiknya harga barang-barang dan tarif transportasi umum.
"Efek kenaikan BBM memberatkan rakyat yang belum pulih dari Covid-19. Kami juga menerima aspirasi, seperti buruh dan masyarakat miskin kota yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan hariannya," tegasnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan mengatakan, aksi yang mereka lakukan ini sebagai bukti PKS bersama rakyat.
"Aksi kami ini mungkin tak bisa mengubah keputusan pemerintah pusat seketika, tapi setidaknya rakyat tahu bahwa kami bersama rakyat," katanya.