SuaraSumut.id - Gempa bumi terkini magnitudo 7,6 mengguncang Papua Nugini, Minggu (11/9/2022). Gempa itu dilaporkan menyebabkan kerusakan pada bangunan serta membuat panik warga.
Sejauh ini tidak ada laporan soal korban jiwa maupun pernyataan resmi soal kerusakan. Badan internasional pemantau gempa European Mediterranean Seismological Centre mengatakan, gempa terjadi pada kedalaman 80 kilometer.
Sistem peringatan tsunami Amerika Serikat mengeluarkan peringatan namun kemudian mencabutnya.
Badan meteorologi Australia menyebut, tidak ada ancaman tsunami terhadap Australia menyusul gempa yang mengguncang negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua itu.
Baca Juga:Mikirin Pekerjaan Terus-menerus Bisa Bikin Umur Pendek
Warga Papua Nugini mengirimkan kabar tentang gempa tersebut melalui media sosial.
Mereka memasang foto dan video yang memperlihatkan jalanan retak, sejumlah bangunan dan mobil rusak, serta barang-barang di rak supermarket berjatuhan.
Gempa bumi cukup sering terjadi di Papua Nugini. Wilayah itu berada jalur "Cincin Api" Samudra Pasifik, kawasan rawan aktivitas seismik karena gesekan antara lempengan tektonik.
Pada 2018 ada lebih dari 100 orang tewas dan ribuan rumah rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di daerah pegunungan terpencil PNG. [Antara]
Baca Juga:BLACKPINK Pertahankan Posisi Sebagai Girl Group Terpopuler Bulan Ini
