SuaraSumut.id - Akun Twitter resmi milik TNI Angkatan Darat (AD) dibajak oleh orang tidak dikenal. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menjelaskan terkait hal itu.
Hamim mengatakan, saat ini pihaknya sedang meningkatkan keamanan akun twitter tersebut.
"Kami sedang meningkatkan keamanan akun twitter official kami dengan melakukan perubahan data sesuai permintaan pihak twitter," katanya kepada Suara.com (SuaraSumut.id), Senin (12/9/2022).
Ia mengatakan, saat ini pihak twitter masih dalam proses verifikasi data-data yang diperlukan.
Baca Juga:Temui Jokowi Usai Dicopot Dari Ketum PPP, Suharso Monoarfa: Nanti Diselesaikan Baik-baik
"Mudah-mudahan proses ini segera selesaikan sehingga akun twitter official TNI AD akan Kembali operasional secara normal," ujarnya.
Diberitakan, dilihat dalam akun resmi TNI AD @tni_ad, pembajakan mulai terjadi pada 25 Agustus 2022.
Tampak cuitan yang ada malah perihal proyek Non-Fungible Token atau NFT Pudgy Penguins.
Happy Pudgyversary! Read more about our additional Pudgy Penguins Season 2 Airdrop here: https://Pudgypeguins.com," demikian cuitan yang muncul pada akun Twitter tersebut.
Setidaknya ada 19 postingan serta posting kembali sebuah Tweet atau retweet pada akun resmi TNI AD yang mengandung NFT Pudgy Penguins.
Baca Juga:Bantah Alihkan Kasus Ferdy Sambo, Hacker Bjorka Senggol Nama Kapolri
Akun Twitter @tni_ad sendiri diikuti oleh 424,9 ribu pengikut. Tidak ada foto profil maupun wallpaper yang dipasang pada akun tersebut.