SuaraSumut.id - Seorang pria diduga juru parkir (jukir) yang viral karena dimarahi Wali Kota Medan Bobby Nasution dibina polisi.
Demikian dikatakan oleh Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi kepada SuaraSumut.id, Rabu (14/9/2022).
"Tidak diamankan, kita beri pembinaan saja agar tidak mengulangi perbuatannya," katanya.
Pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap pria tersebut. Pasalnya, tidak ada pasal dalam KUHPidana yang dapat menjeratnya.
Ia mengatakan, pihaknya bukan hanya melakukan pembinaan terhadap jukir liar tersebut saja, tapi hampir seluruh jukir yang berada di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Baca Juga:Penting Sebagai Mobilitas Warga, Jokowi Resmikan Jembatan Gantung Penghubung Antar Pulau
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution ngamuk karena mendapati adanya parkir berlapis hingga mengganggu pengguna jalan.
Bobby pun memarahi seorang pria diduga petugas parkir liar. Video detik-detik suami Kahiyang Ayu memarahi pria dengan tato di lengannya diunggah di akun Instagram @bobbynst.
Dilihat SuaraSumut.id pada Senin (12/9/2022), Bobby yang memakai baju batik turun dari mobilnya. Bobby lalu memanggil seorang pria diduga petugas parkir liar.
"Woy, sini kau, sini kau," kata Bobby.
"Kau preman sini? Kok kau buat parkir kayak gini, ha?," sambung Bobby.
Baca Juga:CEO Indodax Bantah Ada Kebocoran Data 50.000 Pengguna
Pria itu lalu menjawab bukan ia yang membuat parkir itu. Bobby pun meminta pria itu segera membenahi parkiran itu.
"Kau rapikan ini. Suka-suka kau aja parkir di sini, cepat," kata Bobby.
Dalam narasi unggahan video, Bobby menegaskan agar tidak ada lagi parkir liar hingga memakan badan jalan.
"Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar bahkan yang sampai memakan badan jalan seperti di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru ini," tulisnya.
Bobby juga meminta agar masyarakat menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.
"Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Kota Medan silahkan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan!," tulisnya.