SuaraSumut.id - Sebanyak 16 atlet futsal Binjai, Sumatera Utara (Sumut), terancam batal ikut Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Sumut. Pertandingan akan digelar di gedung olahraga Rantauprapat pada 25 hinga 30 September 2022 mendatang.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Binjai, Samha Putra Husein mengatakan, hingga saat ini belum ada dukungan dari Pemerintah Kota Binjai.
"Belum ada support dari pemerintah setempat, padahal kami sudah masukan surat audiensi untuk membicarakan hal ini. Kemarin kami juga minta bantuan transportasi dari Dinas Perhubungan (Bus Trans Binjai), tapi mereka bilang harus pakai surat dari Dispora. Sampai ini Dispora juga belum merespon hal ini," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Rabu (21/9/22).
Pelatih Tim Futsal, Bantuan mengaku, sejauh ini pematangan para atlet sudah siap untuk mengikuti Kejurda. Bahkan, pihaknya sudah beberapa minggu ini melakukan persiapan.
Baca Juga:Bolehkah Tangisan Jatuh ke Tubuh Mayit? Ini Kata Buya Yahya
"Sudah dua minggu kita matangkan persiapan. Saat ini masuk ke tahap strategi, defence dan transisi. Target kita sampai ke final (Kejurda) dan kalau memadai, meraih juara dalam kompetisi ini,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Bantuan, akomodasi masih dari asosiasi, belum ada bantuan fasilitas. Kelengkapan dan peralatan dari pemerintah hanya prasarana latihan yang diberikan Dispora di GOR Binjai.
"Kita masih menunggu Dispora dan KONI terkait keberangkatan. Belum ada atensi, padahal tanggal 23 September kita sudah harus ke sana," katanya.