Tragedi Kanjuruhan, Najwa Shihab: Satu Nyawa pun Sudah Terlalu Banyak

Najwa Shihab menyebut ratusan nyawa yang hilang ini merupakan tragedi yang luar biasa.

Suhardiman
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:25 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Najwa Shihab: Satu Nyawa pun Sudah Terlalu Banyak
Najwa Shihab. (YouTube/Najwa Shihab)

SuaraSumut.id - Tragedi Kanjuruhan Malang menimbulkan banyaknya korban tewas. Hal ini membuat seluruh masyarakat berduka, tak terkecuali Najwa Shihab.

Dilihat dari akun Instagram @najwashihab Minggu (2/10/2022), terlihat bendera Merah putih setengah tiang tertancap di sudut lapangan.

"Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. Apalagi ini," tulisnya.

Mbak Nana (panggilan akrab Najwa Shihab) menyebut evaluasi yang dilakukan hanyalah klise jika evaluasinya cuma di permukaan.

Baca Juga:Pembangunan Fisik IKN Nusantara, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Tambah Sejumlah Alat

"Evaluasi, evaluasi, evaluasi, klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat… lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," tulisnya.

Najwa menilai, tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan.

"Sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa," katanya.

Najwa Shihab menyebut ratusan nyawa yang hilang ini merupakan tragedi yang luar biasa.

"Ini bukan lagi tragedi sepak bola Indonesia saja, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia. Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak," tulisnya.

Baca Juga:Baim Wong dan Paula Bikin Konten KDRT Sampai Prank Polisi, Netizen: Jangan Kasih Mereka Views, Report Sekalian

Dirinya juga menyentil kalimat, "ini tanggung jawab bersama" itu berarti tidak ada ada yang bertanggung jawab.

Berita Terkait

Peristiwa kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang KM 21.100 menewaskan Warga Negara Asing (WNA) Cina, Sabtu (3/6/2023) sekira pukul 13.46 WIB.

serang | 18:42 WIB

Proses hukum dari laporan model B terkait Tragedi Kanjuruhan di Kepolisian Resor Malang belum rampung.

news | 18:40 WIB

Seorang pemandul lagu di tempat karaoke,tewas dianiaya kekasihnya yang bekerja sebagai operator karaoke di tempat yang sama. Korban dianiya pelaku karena cemburu dan kesal cintanya ditolak.

garut | 10:15 WIB

Ahmad Ramadhan juga mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan kasus tersebut dapat ditarik ke Bareskrim Polri.

serang | 23:21 WIB

Dania mengaku dirinya sudah lama menjanda sehingga, putrinya tinggal di rumah sendirian saat ia pergi memulung.

news | 17:24 WIB

News

Terkini

Salah satu alat pemantau aktivitas Gunung Sinabung di Desa Sigarang Garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumbar), dilaporkan terbakar.

News | 17:33 WIB

Atlet cabor atletik National Paralympic Committee (NPC) Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut), Muammar Habibila, siap memberikan penampilan terbaik di arena ASEAN Para Games.

News | 16:00 WIB

Seoorang ASN di Dairi, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas usai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023).

News | 13:52 WIB

Sedangkan Jalan TB Simatupang mulai dilakukan perbaikan.

News | 15:20 WIB

Dalam keterangannya, pemilik akun ini juga menuliskan kalau ia seperti terganggu dengan suara azan dengan kata-kata penistaan.

News | 13:37 WIB

Pelaku juga dengan secara sadis membacok tangan korban hingga nyaris putus.

News | 11:40 WIB

ketiga tersangka adalah AS dan MJ dari pihak perusahaan dan RUS selaku PPTK pada Dinas Pendidikan Aceh Tengah di tahun 2019.

News | 16:46 WIB

Rekan korban mencoba membangunkannya, namun korban tidak bangun. Setelah diperiksa, korban meninggal dunia.

News | 15:34 WIB

Selain sabu, petugas juga menyita 9.550 butir pil ekstasi.

News | 15:22 WIB

Selain pidana penjara, Sudrajad juga didenda Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama tiga bulan.

News | 15:20 WIB

Sementara, berkas sang ayah AKBP Achiruddin Hasibuan masih dalam penelitian baik formil maupun materil oleh kejaksaan.

News | 14:56 WIB

Terlihat tagar #IkutBobbyNasution yang agaknya memang sengaja diciptakan oleh para relawan.

News | 01:50 WIB

vonis terhadap kedua oknum TNI memang berbeda dengan tuntutan Oditur Militer.

News | 20:04 WIB

Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Militer I-02 Medan. Selain itu, keduanya juga dipecat dari TNI.

News | 19:53 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:30 WIB
Tampilkan lebih banyak