SuaraSumut.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Medan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 17.000 UMKM dan 3.000 nelayan penerima manfaat. Besaran bantuan sosial (bansos) yang diberikan Rp 500.000 untuk tiga bulan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan langsung bansos di sela-sela penandatanganan MoU Pemkot Medan dengan Grab di Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (5/10/2022).
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya. Sebab, bantuan ini bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup namun untuk memastikan ekonomi di Kota Medan tetap berjalan," kata Bobby dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10/2022).
Bobby mengatakan, sebelum kenaikan dan setelah kenaikan harga BBM tentunya pengeluaran warga berbeda. Guna memastikan pengeluaran yang terjadi dampak kenaikan harga BBM, maka dibantu dengan mengurangi selisihnya.
Baca Juga:Bakar Sampah Plastik, Kos dan Ratusan Kilo Tempe Ludes Terbakar
"Nah ini kami mengurangi selisihnya, kan gak mungkin kami mengurangi seluruhnya. Kami memberikan bantuan kepada masyarakat pelaku UMKM. Di samping itu, kami juga akan memberikan bantuan berupa alat-alat usaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Suami Kahiyang Ayu ini mengatakan, pelaku UMKM dan nelayan bisa mengambil bantuan itu melalui Bank Sumut.
"Saya informasikan bagi yang belum memiliki rekening Bank Sumut maupun yang sudah, tetap harus datang ke Bank Sumut mengambil uangnya secara tunai. Duitnya lansung diambil semua ya, jangan dicicil mengambilnya," ungkap Bobby.
Bantuan ini, kata Bobby, tidak diberikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Untuk itu Bobby menyarankan agar penerima bantuan dapat membelanjakannya ke warung-warung tetangga yang tidak menerima bantuan, sehingga mereka juga bisa merasakan uang bantuan yang diberikan tersebut.
Sebelumnya, Bobby bersama Director of Grab West Teritory Zefanya Richard Aditya mengendarai sepeda motor dengan mengenakan jaket dan helm grab dari Masjid Jamik Hanafiah menuju lokasi acara. Kedatangan orang nomor satu di Pemkot Medan itu mendapat aplaus meriah dari nelayan dan pelaku UMKM.
Baca Juga:15 Fakta Psikologi yang Harus Anda Ketahui
Setelah itu, Bobby melakukan penandatanganan MoU dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa 100 paket sembako, 62 paket alat sekolah dan 25 paket kesehatan.
Penyerahan bantuan dari BPPP Medan berupa 4 paket alat tangkap berupa jaring gilnet, lima paket alat pengolahan mie dan 500 kilo ikan konsumsi, serta bantuan peralatan bagi pelaku UMKM Rp 507.690.00.
Kemudian, Dinas Koperasi dan UKM memberikan bantuan uang sebesar Rp 500.000 untuk 16.000 pelaku UMKM dengan total bantuan Rp 8 miliar.
Lalu, Dinas Pertanian dan Perikanan memberikan bantuan 50 bibit kelapa genjahpandan wangi, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan secara simbolis program Perlindungan Sosial kepada nelayan dengan total bantuan Rp 3 miliar serta pemberian jaminan kecelakaan yang mengalami korban jiwa kepada pekerja Rp 42.000.000 untuk dua orang. Selain itu, PNM juga memberikan bantuan modal sebesar Rp 155.000.000 kepada 4 kelompok usaha.