Eks Anggota DPRD Tikam Warga hingga Tewas di Warung Tuak, Polisi Buru Pelaku

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.

Suhardiman
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:04 WIB
Eks Anggota DPRD Tikam Warga hingga Tewas di Warung Tuak, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumut.id - Warga yang bermukim di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dibuat geger dengan pertikaian berdarah.

Pasalnya, korban berinisial ES (34) tewas terkapar setelah dada dan perutnya ditikam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi yang mendapat informasi adanya kejadian ini lalu turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Sahril Lubis mengatakan, dari hasil penyelidikan diduga pelaku adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Karo berinisial MLS (54). Kekinian MLS tengah diburu polisi.

Baca Juga:Rizky Billar Akui Mau Tobat Didepan Publik, Begini Katanya

"(Pelaku) masih dalam pengejaran," kata Sahril, Sabtu (15/10/2022).

Peristiwa terjadi di kedai tuak di Simpang Lingga, Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Pada Kamis 13 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan pelaku yang tengah minum tuak terlibat perkelahian. Tiba-tiba pelaku menikam korban dengan senjata tajam di bagian perut.

"Saksi di lokasi tidak mengetahui apa penyebab keduanya berkelahi. Korban mengalami luka di perut bagian depan kanan di bawah rusuk dan dada kiri. Korbannya meninggal dunia," ujar Sahril.

Setelah ditusuk, korban dibawa ke RSU Kabanjahe, oleh Saksi dengan menggunakan sepeda motor. Korban sempat mendapatkan penanganan medis oleh dokter jaga UGD.

Baca Juga:Artis K-pop di Billboard Album Chart Minggu Ini: TWICE, NCT 127, dan BLACKPINK

Namun, sekitar 30 menit mendapat perawatan korban meninggal dunia, Jumat (14/10/2022) dini hari. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Simpang Empat.

"Pelaku penganiayaan pergi meninggalkan lokasi dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. Saat ini masih dalam pengejaran," katanya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini