Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba, Sampaikan Pesan Ini

Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di berbagai bidang yang sama pada waktu yang akan datang.

Suhardiman
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 17:33 WIB
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba, Sampaikan Pesan Ini
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman depan Balai Kota Medan, Jumat (28/10/2022). [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di halaman depan Balai Kota Medan, Jumat (28/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Bobby mengenakan pakaian Batak Toba. Sementara seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat seluruh etnis yang ada di Kota Medan.

Bobby Nasution mengatakan, Sumpah Pemuda memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

"Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa," kata Bobby.

Bobby menjelaskan, patut disyukuri melihat pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik level nasional maupun internasional.

Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di berbagai bidang yang sama pada waktu yang akan datang.

"Namun demikian, kita juga khawatir pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Menyikapinya, upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang akan menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi," jelasnya.

Baca Juga:Rihanna Rilis Single Lift Me Up OST Film Black Panther, Berikut Lirik Lagunya

Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa dapat menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak serta mendorong pemuda Indonesia guna mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," kata Bobby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini