SuaraSumut.id - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan masa berkabung nasional usai sekitar 151 orang tewas dalam pesta Halloween di pusat hiburan Itaewon di kota Seoul.
Pengumuman terkait masa berkabung itu disampaikan pada Minggu (30/10/2022). Presiden Yoon juga menyampaikan rasa belasungkawa bagi para korban dan berharap agar korban luka segara diberikan kesembuhan.
"Ini sungguh tragis," katanya melalui sebuah pernyataan. "Ini merupakan sebuah tragedi sekaligus bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," katanya lagi.
Tim cepat tanggap sebelumnya mengatakan bahwa kerumunan besar yang merayakan pesta Halloween di distrik populer Itaewon berdesak-desakan di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam. Otoritas tersebut juga menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Baca Juga:2 WNI Jadi Korban Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korsel, Begini Keadaannya
Sebanyak 76 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, kata Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom saat konferensi pers di lokasi kejadian.
Pejabat setempat juga mengonfirmasi bahwa 19 orang dari korban luka kini kondisinya kritis dan menjalani perawatan darurat.
2 WNI Jadi Korban
Dua orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban insiden pesta Halloween di Itaewon. Beruntung keduanya selamat setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan sudah kembali kediaman mereka.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10/2022). Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian KBRI Seoul mengabarkan, Minggu (30/10/2022).
Sedangkan seorang lainnya yang berinisial CA, juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam. (Antara)