"Saat bergumul I berusaha meraih senjata api milik anggota, sehingga tejadi tarik menarik," jelasnya.
Tiba-tiba senpi milik anggota polisi tersebut meletus. Pelurunya mengenai leher I.
"Dari tarik menarik itu senjata anggota meletus dan mengenai bagian leher dari tersangka," ucapnya.
"Pada anggota kita ingin mengamankan I, ada beberapa oknum warga datang membela. Mereka ramai-ramai melempari anggota dengan batu. Sehingga anggota kita mundur untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.
Baca Juga:Rusia Tegaskan Kabar Menlu Sergey Lavrov Masuk RS Adalah Hoax
Alhasil, I tergeletak di TKP. Oleh keluarga dan dibantu warga, I dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Sekira pukul 10.35 WIB, anggota kita mendapatkan informasi I berada di rumah sakit. Saat kita melakukan pengecekan ternyata I dinyatakan meninggal dunia," cetusnya.
Saat disinggung apakah kematian I karena tembakan dari senjata api anggotanya, Faisal mengaku belum dapat memastikannya.
"Belum bisa jelaskan, (karena) kejadian itu, pada saat tarik menarik," katanya.
Keluarga tidak terima
Baca Juga:Kuasa Hukum Nikita Mirzani Pertanyakan Kerugian Pelapor Sebesar Rp17,5 Juta
Pihak keluarga tidak terima dengan kematian I. Sang istri bernama Irmayanti (37) mengaku suaminya tidak melakukan perlawanan.