Lokasi itu merupakan tempat mencari nafkah untuk keluarganya dan akan mempertahankan lapak tersebut apa pun yang terjadi ke depannya meskipun harus terjadi pertumpahan darah sekali pun.
"Izinkan kami berjualan. Bagaimana cara kami untuk mencari rezeki. Jadi tenaga harian lepas pun diberhentikan. Bagaimana dengan nasib kami. Mohon keadilannya Bapak Pj Wali Kota Lhokseumawe," kata Munie.