SuaraSumut.id - Kementerian BUMN menggelar kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 di Sarinah Jakarta. Kegiatan berlangsung pada 26 hingga 29 Januari 2023.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting berharap bazar ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung pemberdayaan UMKM daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas.
"Sarinah dipilih oleh Kementerian BUMN untuk menegaskan perannya sebagai pusat UMKM Indonesia. Kegiatan Bazar akan digelar setiap bulannya sepanjang tahun 2023 di lokasi yang sama," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai salah satu rangkaian kegiatan 25 tahun Kementerian BUMN yang tepatnya jatuh pada 13 April 2023 mendatang.
"Nantinya masih banyak lagi event-event yang menegaskan peran BUMN sebagai agent of development, termasuk dalam mendukung pengembangan UMKM Indonesia," ungkapnya.
Bazar diikuti oleh 40 exhibitor dari kategori makanan & minuman, 19 exhibitor dari kategori Fesyen, 9 dari kategori produk kriya (Kerajinan) dan 1 exhibitor dari kategori kecantikan, yang merupakan mitra anak usaha SIG, yaitu Semen Gresik, Solusi Bangun Indonesia dan Semen Baturaja, serta mitra Inalum.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menambahkan, bazar ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Menteri BUMN Erick Thohir untuk menunjukkan peran BUMN dalam memajukan UMKM.
Setelah sebelumnya Kementerian BUMN bersama BUMN mencetuskan program marketplace PaDi UMKM www.padiumkm.id yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, kini saatnya eksistensi UMKM ditingkatkan dalam bentuk pameran
offline.
Baca Juga:HUT Holland Bakery Diserbu Warga Hingga Antre, Lagi Diskon 45%
"Ini komitmennya Pak Erick supaya UMKM bisa menjadi sedemikian besar dan bahwa BUMN punya ruang yang besar untuk membantu UMKM. Sampai beliau bikin kebijakan untuk pengadaan di bawah Rp14 miliar wajib memberikannya kepada UMKM. Itulah komitmen untuk pembelian produk dari UMKM," ungkapnya.
Komitmen tersebut menyusul kebijakan yang telah sebelumnya diluncurkan oleh Erick Thohir berupa Holding Ultra Mikro.
"Sampai saat ini sudah mencapai 13,7 juta ultra mikro yang mendapatkan pembiayaan dari holding. Ditambah UMKM sekitar 25 jutaan, jadi membuka lapangan pekerjaan juga, yang merupakan komitmen dari Menteri BUMN," lanjutnya.
Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto mengatakan, bagi SIG pembinaan UMKM tidak terbatas pada pembekalan pengetahuan dan bantuan pendanaan. Lebih dari itu adalah pengembangan bisnis yang salah satunya melalui pelibatan UMKM binaan di berbagai ajang seperti Bazar UMKM Untuk Indonesia yang berpotensi membantu perluasan pasar dan menciptakan peluang-peluang baru.
"32 UMKM binaan anak usaha SIG yaitu Semen Gresik, Solusi Bangun Indonesia dan Semen Baturaja yang berpartisipasi kali ini, merupakan wujud komitmen perusahaan dalam penerapan keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) melalui pengembangan UMKM," jelasnya.
SEVP SDM dan Pendukung Bisnis INALUM, Benny Alexander FD. Wiwoho menyampaikan Inalum sejatinya menjalankan program tanggung jawab sosial yang fokus pada UMKM, pendidikan dan lingkungan.
Dalam hal UMKM, selain bantuan edukasi dan pendanaan, pihaknya juga membantu pemasaran produk UMKM binaannya melalui berbagai ajang, misalnya kali ini melalui Bazar Untuk Indonesia.
"Sejumlah 37 UMKM binaan INALUM ikut berpartisipasi dalam bazar ini. Kita juga mendukung kaum disabilitas salah satunya melalui kehadiran UMKM. Selain itu terus mendorong UMKM agar dapat lebih berkembang sehingga mampu menyerap tenaga kerja sekitar dan mandiri," katanya.