SuaraSumut.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut), menetapkan awal bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari ini, Selasa (21/3/2023).
Salah seorang jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Markum menyampaikan penetapan awal bulan puasa ini berdasarkan hisab qamariyah di Bandar Tinggi, Simalungun.
"Berdasarkan hitungan dari hisab qamariyah di Bandar Tinggi, awal Ramadhan pada Hari Selasa tanggal 21 Maret 2023," katanya kepada suarasumut.id.
Dirinya menyampaikan atas penetapan awal Ramadhan tersebut, maka jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih sejak Senin malam di Masjid Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun.
Baca Juga:Agak Lain, Mikha Tambayong Justru Lebih Takut Lihat Ayam Ketimbang Pegang Kecoa
Sementara bagi jemaah di Medan, salat Tarawih digelar di rumah suluk Tarikat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang.
"Tarawih malam pertama di majelis pesantren tetap dibuat, setelah itu nanti (jemaah) mau ikut umum (masjid lain) ya gak apa-apa, tapi awal Ramadhan menurut kalender kita tetap kita kerjakan," jelas Syekh Muda Markum.
"Tadi malam sudah tarawih di seluruh rumah suluk dan majelis yang ada di semua wilayah sudah melaksanakan secara serentak," sambungnya.
Bila Tarekat Naqsabandiyah di Sumut sudah menetapkan awal Ramadhan pada Selasa 21 Maret 2023, Kementerian Agama RI baru akan menggelar sidang isbat 1 Ramadhan 1444 H pada Rabu (22/3/2023).
Hasil sidang isbat ini nantinya akan menjadi pedoman umat Islam di Indonesia untuk mulai berpuasa wajib di bulan Ramadhan. Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1444 H/2023 mulai Kamis 23 Maret 2023.
Baca Juga:Berpikiran Dewasa, Haechan NCT Ungkap Miliki 2 Mindset Berbeda di Hidupnya
Kontributor : M. Aribowo