SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan seorang dokter muda terlibat cekcok dengan wanita penumpang mobil di Medan viral di media sosial.
Peristiwa disebut terjadi di pelataran parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan.
Dilihat dari unggahan Instagram @memomedsos, dokter muda berkacamata itu berdiri di samping mobil dan memasang ekspresi seperti menantang.
"Dokter ini ada gilaknya, nantang-nantang pukul mobil orang," kata wanita penumpang mobil sambil merekam, dikutip Selasa (11/4/2023).
Baca Juga:Momen Erick Thohir Disentil Dicky Difie Soal Sepak Bola: Latihan Mulu Main Kagak
Melihat wanita penumpang mobil menyampaikan protes, dokter muda itu kemudian menimpalinya dengan nada tinggi.
"Takut, takut !" teriak dokter muda tersebut.
Sejurus kemudian, dokter muda itu berjalan ke arah penumpang mobil dan membuka paksa pintu mobil. Pria pengendara mobil lalu melerai dan menasehati dokter muda itu.
"Kamu tuh dokter harusnya punya perilaku yang baik dek, kamu punya karakter kamu seorang dokter," kata pria tersebut.
Tak terima dinasehati, dokter muda itu membentak pria di hadapannya yang mencoba melerai.
Baca Juga:Dinikahi Syekh Puji Usia 12 Tahun, Begini Curhatan Lutfiana Ulfa Jadi Istri Kedua
"Saya punya karakter tapi jangan diganggu bilang ke bos kamu," katanya kuat-kuat.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Medan Edison Perangin-angin membenarkan kejadian ini. Dirinya meluruskan jika wanita berinisial F itu bukanlah dokter melainkan koas atau calon dokter.
"Itu terjadi di pelataran parkir kita (RSUD Dr Pirngadi)," katanya dikonfirmasi suarasumut.id.
Edison mengatakan adapun pemicu cekcok karena adanya misskomunikasi antara koas dengan pengendara mobil.
"Kejadianya diklekson-klekson dia (sama pengendara mobil), keluar dia, marah dia. Dia itu koas," ucapnya.
Edison mengatakan, RSUD Dr Pirngadi Medan nantinya akan melaksanakan rapat terkait dengan permasalahan ini.
"Hasil rapat kami nanti akan dilihat masalah etik. Nanti kita lihat tindakan apa ya," jelasnya.
Peristiwa ini pun melebar ke ranah hukum. Wanita penumpang mobil yang tidak terima dengan perbuatan koas itu lalu membuat laporan ke Polsek Medan Timur.
"Iya kita menerima laporan terkait dugaan tindak pidana penganiayaan," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan.
Rona mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sedang kita tangani kasusnya," katanya.
Kontributor : M. Aribowo