ASN di Dairi Tewas Ditikam Teman Sendiri, Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

Seoorang ASN di Dairi, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas usai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023).

Riki Chandra
Jum'at, 02 Juni 2023 | 13:52 WIB
ASN di Dairi Tewas Ditikam Teman Sendiri, Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah di Pinggir Jalan
Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Seoorang ASN di Dairi, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas usai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023). Korban bernama Tonny Edison Samosir (52) itu diduga ditikam oleh temannya sendiri.

Tonny ditemkan terkapar bersimbah darah di pinggir Jalan Perladangan Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Warga yang melihat penemuan pria tergeletak tak bernyawa lalu melaporkan kepada pihak berwajib.

"Penganiayaan yang menyebabkan kematian korban terjadi pada hari Kamis 1 Juni 2023, sekira pukul 09.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id lewat selular.

Ia mengatakan, pihaknya yang menerima informasi ini kemudian turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengidentifikasi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan ASN Dinas PUPR Pemprov Sumut UPT Sidikalang, tersebut meninggal.

Baca Juga:Emosi Sering Diejek, Pria di Simalungun Tikam Temannya

"Korban dianiaya (ditikam) saat sedang mengendarai sepeda motor hendak menuju ladangnya (usai mengikuti upacara)," kata Rismanto.

Kasat menjelaskan saat penikaman terjadi dua orang saksi yang merupakan warga sekitar sempat mendengar suara sepeda motor dan teriakan minta tolong.

"Saksi juga melihat pelaku melakukan penikaman terhadap korban hingga pisau belati yang digunakan pelaku terjatuh," ungkapnya.

Kasat menegaskan pihaknya yang mengantongi identitas pelaku lalu melakukan pengejaran. Tak sampai 1x24 jam, polisi akhirnya menangkap pelaku.

Adapun pelaku yakni seorang pria berinisial BMS (40) warga Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Pelaku merupakan teman korban.

Baca Juga:Gegara Nongkrong di Warung, Suami Ngamuk Tikam Istri Pakai Pahat hingga Tewas

"Motif pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dikarenakan pelaku memiliki permasalahan dengan korban terkait hal yang bersifat pribadi dan menyangkut harga diri sebagaimana disampaikan pelaku," ujar Kasat.

"Sehingga pada saat pelaku bertemu dengan korban di perladangan (TKP) pelaku langsung emosi dan menusukkan pisau kearah dada korban secara berulang dengan pisau belati," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

REKOMENDASI

News

Terkini