SuaraSumut.id - Seorang driver taksi online di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rizki Idana mengatakan mobilnya diduga dilarikan oleh oknum TNI. Video pengakuannya diunggah di akun Facebook dan viral di media sosial.
Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/BB, namun diduga pelaku belum juga tertangkap.
Oleh karena itu, Rizki melayangkan surat terbuka lewat video kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dirinya memohon bantuan agar kasusnya diproses.
"Ini surat terbuka buat bapak Joko Widodo karena saya sudah tidak tahu harus mengadu kepada siapa, karena saya mengalami kehilangan mobil sudah satu bulan dan mobil saya dilarikan oleh seorang oknum TNI berinisial BM," kata Rizki dilihat SuaraSumut.id, Senin (3/7/2023).
Baca Juga:Waduh! Dewi Perssik Bisa Kena Pidana Gegara Sapi Kurban, Pakar: Jika Terbukti..
Rizki menyebut mobil Honda Brio BK 1322 ADB miliknya diduga dilarikan BM dari salah satu hotel di kawasan Simalingkar.
"Saya sudah buat laporan ke Polsek Medan Tuntungan tapi belum ada perkembangan," ungkapnya.
"Mudah-mudahan mobil saya bisa ditemukan, dan saya bisa kembali mencari nafkah. Mohon bantuannya Pak Jokowi Widodo, Pak Prabowo ada oknum TNI yang bawa kabur mobil saya, kerja saya cuma seorang supir taksi online, semenjak mobil saya hilang saya ga bisa cari nafkah lagi buat anak dan istri saya," ungkapnya.
"Istri saya baru melahirkan anak kedua, TNI seharusnya melindungi masyarakat bukanya malah buat susah rakyat. Saya udah buat laporan ke kantor polisi dan kantor PM tapi sampai sekarang belum ada perkembangannya, mohon bantu saya!!" cetusnya.
Kepada suarasumut.id, korban mengatakan kejadian ini bermula pada Selasa 30 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB. BM memesan taksi online dari hotel di Simalingkar ke tempat spa di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan.
Baca Juga:Dewi Perssik Bakal Laporkan Kanal YouTube Ini Terkait Konten Putri Ariani dan Sapi Kurban
"BM lalu menelepon saya memesan secara offline (tanpa aplikasi) dan minta diantar ke Perbaungan, alasan mengambil mobil kawannya," ungkap Rizky.
Tanpa curiga korban lalu menjemput BM di Simpang Pemda dan selanjutnya meluncur menuju Perbaungan. Tapi sesampainya di tengah jalan, BM minta diantarkan balik ke Medan.
"Bm minta diantarkan ke Tasbih (Taman Setia Budi Indah) untuk menjumpai teman-temannya di warung kopi," jelasnya.
Pada Rabu 31 Mei 2023 sekitar pukul 02.00 WIB, BM meminta untuk diantar kembali ke hotel kelas melati di Simalingkar. Di sana dirinya diajak untuk istirahat bersama dengan alasan esok hari mau lanjut untuk mencari mobil yang dibawa kawannya.
"Saya terbangun Rabu siang dan BM sudah meninggalkan hotel dan melarikan mobil. Info dari orang hotel BM meninggalkan hotel Pukul 07.00 WIB dengan alasan mencari sarapan dengan membawa mobil saya," cetusnya.
Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J Siagian ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut dan sedang melakukan pengecekan untuk ditindaklanjuti.
"Laporan terkait hal itu sedang kita cek," katanya.
Kontributor : M. Aribowo