SuaraSumut.id - Sebagai kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, citra Liga 2 dari tahun ke tahun mengalami penurunan terlebih dengan lamanya kompetisi ini tidak memiliki sponsor.
Hal berbeda terjadi di medio 2000 an akhir ketika Liga 2 — yang saat itu bernama Divisi Utama— masih punya pamor yang tidak kalah berbeda dengan divisi teratas atau Liga Indonesia.
Oleh karena itu Liga 2 kerap mendapatkan sponsor di setiap musimnya. Ambil contoh pada edisi pertama di tahun 2008/09, saat itu Liga 2 disponsori oleh perusahaan telekomunikasi, Esia.
Di musim tersebut, Liga 2 bernama Liga Utama Esia dengan melahirkan Persisam Putra Samarinda sebagai juaranya usai mengalahkan Persema Malang.
Baca Juga:Perkuat Tim Jelang Liga 2, Persipa Pati Datangkan Dua Pemain Asing
Di musim 2009/10, Liga 2 kemudian berganti sponsor menjadi Extra Joss dengan nama kompetisi Liga Joss Indonesia. Di musim itu, Persibo Bojonegoro menjadi juara usai mengalahkan Deltras Sidoarjo.
Liga 2 kembali berganti sponsor pada musim 2010/2011 yaitu Tiphone. Kompetisi pun kembali berganti nama menjadi Liga Tiphone dengan melahirkan Persiba Bantul sebagai juaranya usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh.
Namun sejak musim 2011/2012, Liga 2 tidak pernah mendapatkan sponsor sehingga kerap mengandalkan subsidi dari berbagai pihak termasuk dari Liga 1.
Setelah lebih dari 10 musim tidak pernah mendapatkan sponsor, Liga 2 akhirnya mendapatkan lagi sponsor di musim 2023/24 yaitu Perusahaan BUMN, PT Pegadaian.
Pengumuman Pegadaian sebagai sponsor utama Liga 2 2023/24 dilakukan di kantor pusat PT Pegadaian di Jakarta Pusat. Hal ini menimbulkan pertanyaan karena dengan begini, dua kompetisi teratas di Indonesia semuanya disponsori oleh perusahaan BUMN.
Baca Juga:Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Lengkap PSCS Cilacap di Liga 2 2023/2024
Seperti diketahui, Liga 1 2023/2024 disponsori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kini, Pegadaian mengikuti jejak sebagai perusahaan BUMN yang mensponsori kompetisi sepak bola Indonesia.
Daftar sponsor Liga 2 dari masa ke masa:
1. Divisi Utama 2008/2009: Esia (Liga Utama Esia)
2. Divisi Utama 2009/2010: Extra Joss (Liga Joss Indonesia)
3. Divisi Utama 2010/2011: Tiphone (Liga Tiphone)
4. Divisi Utama 2011/2012: Tanpa Sponsor
5. Divisi Utama (LPIS dan LI) 2013: Tanpa Sponsor
6. Divisi Utama 2014: Tanpa Sponsor
7. Divisi Utama 2015: Tanpa Sponsor
8. Liga 2 2017: Tanpa Sponsor
9. Liga 2 2018: Tanpa Sponsor
10. Liga 2 2019: Tanpa Sponsor
11. Liga 2 2020: Tanpa Sponsor
12. Liga 2 2021: Tanpa Sponsor
13. Liga 2 2022/2023: Tanpa Sponsor
14. Liga 2 2023/2024: PT Pegadaian (Pegadaian Liga 2).
Kontributor: Aditia Rizki