SuaraSumut.id - Musisi Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dapat unjuk karya melalui Anugerah Musik Medan (AMM) 2023. Musisi lokal bisa memilih 15 kategori musik, diantaranya pop, rock, balad serta cadas.
"Anugerah Musik Medan 2023 bukan festival, tapi penghargaan tertinggi buat musisi Medan," kata Ketua DPC PAPPRI Medan Sayed Faisal, Sabtu (30/9/2023) malam.
Apalagi, kata Sayed, Medan merupakan kota yang telah terbukti mampu menghasilkan musisi dengan nilai saing hingga kancah internasional.
"AMM 2023 merupakan salah satu bukti keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada anak muda kreatif, untuk mengembangkan diri sehingga bisa diangkat di kancah nasional dan internasional," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Sayed, PAPPRI menyatu ke pemerintah di setiap daerah. Pasalnya, tanpa dukungan pemerintah program-program musisi lokal tidak akan berjalan.
"AMM ini salah satu program dengan awarding tertinggi kepada musisi Medan. Sehingga musisi lokal bisa merasa lebih dihargai, sehingga lebih semangat untuk membangun kreativitas di Medan," tuturnya.
Sayed menjelaskan sejak pendaftaran dibuka pada Mei 2023 lalu, ada 80 musisi yang telah mendaftarkan karyanya. Hingga penutupan pendaftaran 15 Oktober 2023, panitia berharap mendapatkan minimal 100 musisi.
"Syarat mendaftar AMM ini adalah musisi dengan KTP Medan, jadi saat ini kita terbentur dengan sistem administrasi. Tidak sedikit musisi kecewa dengan syarat ini, karena banyak musisi dari luar yang tertarik ikut serta," ungkapnya.
Karya-karya yang disubmit akan dinilai oleh kurator dari PAPPRI dan luar PAPPRI. Antara lain Hansen Teo, Teuku Rio juga Yogi Wasta.
Baca Juga:Hasil Liga Italia: Napoli Lumat Tuan Rumah Lecce 4-0, Victor Osimhen Kembali Cetak Gol
"Ditahap penyaringan akan dinilai oleh PAPPRI pusat, antara lain Dicky Dharmawan, Marshel, Andre Hehanusa. Once Mekel pun akan memberikan pendapatnya," cetusnya.
- 1
- 2