SuaraSumut.id - TikToker asal Medan pemilik akun @bangmorteza_ membuat geram publik usai dirinya menghina agama Kristen. Dalam salah satu live di media sosialnya, Morteza menyamakan salib Yesus dengan tiang PLN.
Dalam video yang beredar, sosok dengan nama asli Fikri Murtadha ini melakukan live sambil menyinggung mengenai proses Yesus disalib. Dirinya secara khusus berbicara mengenai agama Kristen dan Katolik.
Sambil tertawa, Morteza menyebut jika tiang salib Yesus harus dikembalikan ke PLN jika umat Kristen sudah bertobat nantinya. Dirinya menyebut jika tiang ini nanti akan digunakan untuk menggantung trafo dan kabel.
"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.
Baca Juga:Heboh TikToker Bangmorteza Diduga Hina Agama Kristen, Minta Tiang Salib Dikembalikan ke PLN
Lebih lanjut, Morteza mengaku akan datang ke gereja dan memutar lagu 'Shaun The Sheep'. Hal ini karena menurutnya, domba identik dengan umat Kristen.
"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah. Nanti kuhidupkan lagu 'Shaun The Sheep'. Kenapa kau putar lagu 'Shaun The Sheep' di gereja? Kalian kan domba," ujarnya sambil meniru suara hewan tersebut.
Namanya menjadi viral dalam waktu singkat usai menghina agama Kristen, berikut ini ulasan profil Morteza yang berhasil dirangkum dari beberapa sumber.
Profil Morteza
Nama: Fiktri Murtadha
Akun TikTok: Bangmorteza
Umur: 28 tahun
Asal: Medan
Agama: Islam
Baca Juga:Viral TikToker Bangmorteza Minta Maaf Usai Diduga Hina Agama Kristen: Cuma Jokes Aja
Morteza atau Fikri Murtadha diketahui merupakan konten kreator asal Medan yang aktif membuat konten di TikTok, YouTube dan Instagram. Akun TikTok miliknya @bangmorteza_ memiliki lebih dari 2 juta pengikut.
Karena ulahnya, TikToker asal Medan yang dikenal dengan nama Morteza ini pada Sabtu (21/10/2023) lalu telah diamankan oleh Polrestabes Medan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Teuku Fahir Mustafa.