Sayed menjelaskan sejak pendaftaran dibuka pada Mei 2023 lalu, ada 80 musisi yang telah mendaftarkan karyanya. Hingga penutupan pendaftaran 15 Oktober 2023, panitia berharap mendapatkan minimal 100 musisi.
"Syarat mendaftar AMM ini adalah musisi dengan KTP Medan, jadi saat ini kita terbentur dengan sistem administrasi. Tidak sedikit musisi kecewa dengan syarat ini, karena banyak musisi dari luar yang tertarik ikut serta," ungkapnya.
Karya-karya yang disubmit akan dinilai oleh kurator dari PAPPRI dan luar PAPPRI. Antara lain Hansen Teo, Teuku Rio juga Yogi Wasta.
"Ditahap penyaringan akan dinilai oleh PAPPRI pusat, antara lain Dicky Dharmawan, Marshel, Andre Hehanusa. Once Mekel pun akan memberikan pendapatnya," cetusnya.
Kadis Pariwisata Kota Medan, Yuda P Setiawan mengatakan AMM 2023 adalah pemberian apresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk musisi atau pencipta lagu di Medan.
"Wali kota beri kesempatan kepada pelaku kreatif lainnya untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional. Terima kasih kasih kepada PAPPRI sehingga kegiatan akan terlaksana pada 10 hingga 12 November 2023," katanya.