Produksi Padi di Aceh Barat Menurun Jadi 3.000 Ton Akibat El Nino

Hal ini akibat dampak kekeringan yang disebabkan fenomena El Nino.

Suhardiman
Kamis, 16 November 2023 | 15:33 WIB
Produksi Padi di Aceh Barat Menurun Jadi 3.000 Ton Akibat El Nino
Ilustrasi padi. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Produksi padi di Kabupaten Aceh Barat pada musim tanam gadu 2023 menurun menjadi 3.000 ton. Hal ini akibat dampak kekeringan yang disebabkan fenomena El Nino.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal melansir Antara, Kamis (16/11/2023).

"Dari total 2.500 hektare sawah yang digarap petani pada musim tanam gadu 2023, hanya sekitar 500 hektare lahan yang bisa ditanami padi," katanya.

Diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Dampak dari pemanasan suhu muka laut tersebut menyebabkan kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dari total 500 hektare lahan sawah yang bisa ditanami padi pada musim gadu, produksi padi milik petani di Kabupaten Aceh Barat tercatat normal di kisaran 5,75 hingga 7 ton per hektare.

Dirinya mengaku berkurangnya produksi padi petani pada tahun ini karena disebabkan tidak semua areal sawah di Kabupaten Aceh Barat dapat teraliri air, sehingga petani tidak bisa menanam padi karena tidak adanya sumber air.

"Padahal 2.000 hektare lahan sawah ini sudah dibajak sebelumnya, namun karena tidak ada sumber air, petani tidak berani melakukan penanaman benih," ungkapnya.

Upaya mengatasi kekeringan di musim tanam rendengan 2023, pemerintah daerah saat ini terus berupaya mencari solusi, agar petani di daerah dapat memenuhi kebutuhan air saat akan menanam padi.

"Mungkin salah satu caranya yaitu dengan metode pompanisasi, sehingga petani bisa mendapatkan sumber air dari sungai terdekat," jelasnya.

Pemkab Aceh Barat saat ini terus berupaya memaksimalkan produksi padi di musim tanam rendengan. Sehingga diharapkan produksi kebutuhan pangan masyarakat di daerah tidak mengalami penurunan akibat dampak El Nino.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini