SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menambah honor seluruh guru honorer baik negeri maupun swasta dari sebelumnya Rp 250 ribu/bulan menjadi Rp 400 ribu/bulan.
Hal itu dilakukan sebagai wujud perhatian dan kepedulian suami Kahiyang Ayu itu terhadap kesejahteraan para guru honor yang ada di Kota Medan.
Demikian disampaikan Bobby saat memimpin Upacara Hari Guru Nasional Tingkat Kota Medan Tahun 2023 di Stadion Teladan Medan, Sabtu 25 November 2023.
"Penambahan honor ini akan dilakukan mulai tahun 2024. Saya minta honor ini nantinya disalurkan setiap akhir bulannya bukan tiga bulan sekali seperti yang selama ini dilakukan," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11/2023).
Menantu Presiden Jokowi ini menyampaikan sambutan tertulis Mendikbudristek Nadiem Makarim. Dikatakan Bobby, pada tahun pertama Merdeka Belajar, Mendikbudristek menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya.
Mendikbudristek, kata Bobby, menerapkan Asesmen Nasional agar semua fokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Dimana lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid. Pada tahun berikutnya, Mendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, sedangkan Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan tersebut.
"Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid," ungkap Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia saat ini saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Terobosan besar yang kita lakukan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata," jelasnya.
Bobby mengaku sangat membahagiakan para guru saat ini sudah semakin dekatnya untuk mencapai target satu juta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan guru dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Tentunya hal ini membuat para guru percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan.