SuaraSumut.id - Anjing pelacak atau unit K9 dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
"Anjing pelacak ini dikerahkan untuk mencari korban yang hilang akibat banjir bandang dan longsor," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (3/12/2023).
Adanya anjing pelacak ini diharapkan dapat membantu personel untuk lebih maksimal dalam melakukan pencarian korban.
"Ada juga alat berat yang diturunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi," cetusnya.
Sebelumnya, sebanyak satu pleton personel dari Brimob dan Sabhara diturunkan untuk membantu membersihkan material jalan dan mengevakuasi korban.
"Personel menuju lokasi untuk memantau perkembangan dan berusaha untuk membersihkan jalan dan mengevakuasi korban," jelasnya.
Satu korban ditemukan meninggal dunia
Diberitakan, peristiwa bencana alam ini mengakibatkan 12 orang warga hilang. Dalam proses pencarian, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban bernama Dian Lubis warga Parsoburan, Toba.
"Korban merupakan karyawan hotel ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB," cetusnya.
Banjir bandang dan longsor tersebut terjadi pada Jumat 1 Desember 2023 malam. Insiden terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi. Saat ini masih ada 11 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Informasi yang dihimpun, para korban adalah Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela, Lasroha Simanullang dan Eva Purba. Kemudian Kriston Siregar, Desman Sihombing, Opung Gomgom, Boru Banjar, Boru Lubis (meninggal dunia) dan Boru Simanjuntak.